VIP [END]

VIP || 15

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Adakah yg rindu?😅

Happy Reading!

"Ibu, kau-kau mau menjadikan aku seorang pembunuh begitu? Apa mengorbankan Seohyun saat itu tidak cukup!!!" Ucap Yoona penuh amarah.

Ny.Im terkejut mendengar perkataan Yoona.

"Asal kau tahu aku begini karena kalian, karena ibu dan ayah hidupku hancur sekarang!!!" Teriak Yoona.

Plak

"Kau akan tetap menggugurkan janin itu Im Yoona" Ucap Ny.Im tajam dan mutlak.

Yoona menatap sang ibu tak percaya. Bagaimana bisa ibunya mengatakan hal itu, Yoona benar-benar kecewa.

"Aku tidak mau"

"Jadi kau mau tetap mengandung anak itu? Apa kau tak malu Yoona!? Apa kau sudah gila!!!" Tanya ny.Im tajam.

"Iya aku akan mempertahankannya" Jawab Yoona tak kalah tajam.

"Kenapa Yoong? Anak ini anak haram di tak pantas di lahirkan, kau harusnya tahu itu" Ucap ny.Im lemah.

Yoona terdiam menatap ibunya.

"Aku tak peduli ibu, bahkan jika kalian ingin membuangku sekarang aku akan pergi tapi jangan paksa aku untuk menggugurkannya, aku tak mau menjadi pembunuh, aku tidak mau menjadi seperti ibu dan ayah, aku mohon" Ucap Yoona piluh.

"Apa maksudmu Im Yoona!?" Tanya ny.Im bingung.

Yoona tersenyum sinis sekarang.

"Apa aku salah bicara ibu? Kau pasti tahu apa maksudku bukan? Masa lalumu dan ayah membuat aku malu menjadi anak kalian"

Nyonya Im terdiam, mencerna perkataan putrinya barusan. Hingga sebuah ingatan lama terlintas kembali dalam pikirannya. Nyonya Im kini menegang. Jangan bilang Yoona sudah tahu masa lalunya dan suaminya?

"..Ibu kenapa kau dan ayah sekejam itu!?"

"DIAM!!!" Teriak ny.Im penuh amarah sehingga membuat Yoona terkejut mendengarnya.

"Katakan siapa laki-laki brengsek itu!? Katakan siapa penculik itu Im Yoona!? Dia pasti meracuni pikiranmu hingga kau berani mengatai orang tuamu sendiri!" Tanya Ny.Im mencengkram bahu Yoona.

"Ssshh" Keluh Yoona ketika merasahkan bahunya dicengkram kuat oleh sang ibu.

Nyonya Im tak juga memerdulikan Yoona, dia mengguncang bahu Yoona meminta jawaban, dia kehilangan kewarasannya sekarang.

"Apa yang kau lakukan? Kau menyakiti Yoona sayang" Ucap Tuan Im ketika masuk ke kamar Yoona.

"Lepaskan aku! Aku harus tahu siapa lelaki yang berani menghancurkan putriku Joon-ah" Ucap Ny.Im ketika suaminya menariknya menjauhi Yoona.