VIP [END]

VIP || 37

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Happy Reading!

Plak...

Plak...

Plak...

Tamparan terus dilayangkan ke wajah nyonya Im. Irene maupun Krystal tak mau berhenti dengan aksi mereka kali ini. Tuan Im juga mendapatkan pukulan tanpa henti dari Kai, Suho dan Chanyeol. Kedua orang tua itu tak bisa langsung mati, mereka harus mendapatkan siksaan sebelum mereka di hukum mati oleh Sehun dan teman-temannya.

"Uhuk! Uhuk!" Tuan Im terbatuk mengeluarkan darah dari mulutnya. Tatapan tajam ia layangkan kepada Sehun yang menatapnya dengan seringgai penuh kemenangannya.

"Bagaimana rasanya? Apa sudah ada bayangan kematian dalam benakmu Im Se Joon?" Tanya Sehun.

"Kau keparat sialan! Kau harusnya kubunuh sejak dulu, kalian semua hanyalah sampah!!!" Maki tn.Im

"Sudah mau mati tapi masih banyak bicara, dasar tua bangka sialan" Hina Taeyeon dengan nada mengejek.

"Kalian semua gila! DASAR MONSTER!" Nyonya Im berteriak dengan suara nyaring.

"Aish kuping ku sakit!" Ujar Tiffany emosi.

"Sehun, selanjutnya apa? Aku sudah tidak sabar melihat mereka berdua mati!?" Tanya Irene masih menatap tuan dan nyonya Im bergantian.

Sehun menyeringai.

"Cambuk mereka, jangan berhenti sampai aku kembali" Ucap Sehun penuh perintah dan keluar dari ruang bawah tanah mansionnya itu.

"Dengan senang hati" Ucap Irene senang.

Sehun menuju ruang makan. Baekhyun ada di sana dengan laptop di depan. Dia begitu fokus sampai tak menyadari keberadaan Sehun.

"Sudah kau hapus semua rekaman di tempat kejadian?" Tanya Sehun to the point.

"Sudah beres" Jawab Baekhyun singkat.

"Bom di sekitar mansion bagaimana?"

"Sudah ku kirim kembali ke pemiliknya"

"Maksudmu?"

"Ke markas mereka"

"Bagaimana bisa, Yoona masih ada di sana Baekhyun!!?" Ucap Sehun marah.

"Ck calm down, Yoona sudah pergi dari sana. Aku melihat di Cctv markas mereka yang aku retas dan di sana Yoona terlihat panik dan langsung pergi keluar bersama seorang pria menaiki mobil menuju rumah sakit, sepertinya dia sudah mengetahui kedua orang tuanya diculik" Jelas Baekhyun.

"Baguslah, kalau begitu ledakan tempat itu sekarang juga" Ujar Sehun penuh perintah.

"Ok"

Baekhyun mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.