VIP [END]

VIP || 42

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Happy Reading!

Setelah melewati masa pemulihan selama 4 hari di rumah sakit. Akhirnya Yoona sudah diperbolehkan pulang dengan ketentuan dia harus rutin minum obat sesuai anjuran dari dokter.

Tiba di mansion Yoona langsung masuk ke kamarnya yang berada di lantai tiga. Dia menghempaskan tubuhnya ke ranjang dan memperhatikan atap kamarnya dengan tatapan kosong.

Air matanya mengalir tanpa sebab. Ingatan beberapa hari yang lalu kembali memenuhi pikirannya. Sampai sekarang Yoona masih belum percaya bahwa Sehun benar-benar melepasnya begitu saja, masih teringat dengan jelas perkataan pria itu dulu bahwa dia tak akan melepaskan Yoona. Tangannya menyentuh perutnya yang kini sudah tak seperti dulu lagi, sudah tak ada Baby di sana. Rasanya sakit sekali kehilangan banyak hal berharga dalam hidupnya, dari kecil hingga dewasa yang dia rasakan hanyalah penderitaan.

Karena terlalu lama menangisih nasibnya Yoona langsung tertidur pulas dengan mata sembab dan hidung memerahnya. Dalam hatinya dia berharap dapat bermimpi indah, meskipun tak bahagia di kehidupan nyata setidaknya Tuhan masih berbaik hati memberikannya kebahagian dalam mimpinya itu. Ya itu cukup untuk mengobati hatinya, sangat cukup.

Hari berganti hari, begitu seterusnya hingga tak terasa sudah satu bulan setelah peristiwa-peristiwa menyakitkan menimpa Yoona. Kini dia sudah bisa berdamai dengan keadaan, mulai kembali ceria dan mau melakukan banyak hal bersama Yuri dan yang lainnya. Seperti saat ini, dia, Yuri dan Hyoyeon tengah menanam bunga di taman belakang, ini adalah kegiatan rutin mereka selama beberapa hari belakangan, untuk mengisi kembali taman yang hancur karena bom. Beruntungnya pohon mangga yang berada di sudut taman masih selamat. Sayang kalau sampai dia ikutan mati padahal sudah tumbuh tinggi dan besar.

Mereka menanam berbagai macam bunga, dengan warna yang beragam, kemarin Taehyung, Kris dan Lucas bersama beberapa pengawal juga sudah menanam beberapa pohon kecil disekitar taman.

"Yoona minum dulu" Ucap Yuri menyodorkan segelas jus jeruk kepada Yoona.

"Trima kasih" Yoona mengambil dan langsung meminumnya hingga habis tak tersisa.

"Sepertinya untuk hari ini sudah cukup, kita tinggal menambah sedikit lagi di bagian sana, tapi besok saja ya, aku sudah capek" Ucap Yoona

"Sama aku juga, aku ingin segera mandi, badanku gatal semua" Ucap Hyoyeon mengeluh.

"Ya sudah pergilah mandi" Ucap Yoona.

"Yes!" Seru Hyoyeon dan Yuri bersamaan. Keduanya buru-buru berlari pergi membuat Yoona terkekeh melihat tingkah mereka.

Setelah mereka menghilang dari pandangannya, Yoona juga memuuskan untuk ke kamarnya dan mandi.

"Yoona!" Panggilan itu membuat Yoona berhenti tepat di depan pintu kamarnya dan menoleh ke sumber suara.