VIP [END]

VIP || 28

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Happy Reading!

Yoona seperti biasa tengah bersantai di sofa kamarnya dengan majalah di tangannya. Dia tak benar-benar membaca majalah karena pikirannya melayang ke kejadian tadi malam ketika Sehun mengatakan bahwa Yoona adalah miliknya, wanitanya, dan ibu dari anaknya.

"Aaaa kenapa dia begitu manis tadi malam!" Jerit Yoona tanpa sadar meremas majalah ditangannya itu.

"Dia juga mengakuimu Baby! Sungguh ini suatu kemajuan, mommy akan berusaha lebih keras lagi agar daddymu menerima kita seutuhnya" Ucap Yoona mengelus perut buncitnya.

Tok tok

Yoona tersentak. Tak ada yang perna mengetuk pintu kamarnya selama ini, biasanya siapapun dia pasti akan langsung masuk seenaknya tapi ini kenapa ada yang mengetuk pintu?

Ceklek

"Halo mamud!" Sapa Baekhyun penuh semangat di depan pintu.

"Baekhyun" Yoona menyengir bingung.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Baekhyun sembari mendudukan dirinya di sofa yan sama dengan Yoona.

"Seperti yang kau lihat aku sedang membaca" Ucap Yoona menunjukan majalah pemberian Baekhyun.

"Oia ya, sudah sampai mana kau membacanya?"

"Semuanya sudah selesai kubaca" Ujar Yoona santai.

Namun tidak dengan Baekhyun. Pria itu malah menatap Yoona dengan wajah tak percaya. Baru kemarin dia memberikan majalah-majalah itu agar dapat Yoona baca ketika merasa bosan tapi wanita itu malah membacanya dalam kurung waktu yang sangat singkat.

"Mamud apa kau sebosan itu sampai membaca semua majalah hingga selesai begitu cepat? Apa aku beritahu Sehun saja untuk membuatkanmu perpustakaan khusus di kamar, siapa tau kau bisa memecahkan rekor dan menerima penghargaan Ibu Hamil Pembaca Buku Tercepat Di Dunia" Ucap Baekhyun penuh semangat dengan ide gilanya itu.

Yoona melongo mendengar perkataan Baekhyun. Mana ada penghargaan seperti itu?

"Kau gila ya! Aku tak sebosan itu, faktanya aku memang suka membaca jadi tentu saja aku akan membaca semua majalah yang kau berikan, apa lagi jika bacaannya menarik seperti ini. Dan kau jangan perna menyuruh Sehun melakukan ide gilamu itu" Jelas Yoona sedikit meninggikan suaranya karena kesal dengan Baekhyun.

"Heh mamud kenapa kau malah mengataiku? Aku kan hanya memberi usulan, lagi pula jika kau mendapat penghargaannya nanti, aku tidak akan memintamu membalasku karena aku iklas membantumu" Ucap Baekhyun dengan suara yang tak kalah meninggi.

Yoona menepuk dahinya. Dia bisa stress kalau terus-terusan menghadapi pria cerewet itu.

"Terserah kau lah, aku capek" Ucap Yoona menyerah.