1.12

938 105 5
                                    

Minggu pagi di kediaman Jumpol.2 sohib masih tertidur pulas.Jumpol melayangkan tangannya kesamping.jatuh seperti rudal yang meledak membuat Te terbangun.

"Jangan pergi~~ sini peluk lagi"

Tangan Jumpol menarik guling yang ia kira lengan Te.memeluk erat layaknya memeluk tubuh manusia.matanya terpejam namun bibirnya menyunggingkan senyum.Te melihatnya ngeri.

"Off bangun"

"Att~ sini tidur lagi"

Te tertarik kepelukan Jumpol.meronta-ronta dengan segala kekuatannya.memukul pipi, dada juga lengan Jumpol.untung saja Te tidak sampai mencekik leher sahabatnya.

"Wan?!"

Nafas Te masih naik turun setelah berhasil menarik diri dari dekapan Jumpol.berdiri disamping kasur melihat Jumpol mengerjapkan mata.beberapa saat kemudian Te menarik bantal yang ia gunakan tidur semalam.menindih Jumpol dan mengunci kepalanya.

"Lu jadian kan sama Gun?!Ngaku?!"

"Gak Wan—Sumpah belum jadian gue—Wan gue gak bisa nafas"

Te melepas kunciannya.beranjak dari tubuh Jumpol.membebaskan pemilik kamar dari tindihan.Jumpol memegang leher yang terasa agak nyeri.

"Awas aja sampe gue tau lu udah jadian"

DRRRTT

Hp Te bergetar dinakas.

hin💖 is calling...

Tanpa berpikir lama Te langsung mengangkat panggilan.Jumpol menyuruh Te untuk mengaktifkan suara loudspeaker agar ia bisa mendengarnya juga.

"Te?dimana?" -nyu

"Hmm..di..

Jumpol menunjuk Te.

"...dirumah, kenapa?" -te

"Motorku tiba-tiba mati gak tau kenapa, udah cari bengkel gak ketemu" -nyu

"Hah?!sekarang dimana?" -te

Te terkejut lalu menjauh dari Jumpol.speakernya juga ia matikan.sehingga Te yang mendengar percakapannya.

"oke aku kesana sekarang"

Jumpol menahan tangan Te yang memegang hp.menggelengkan kepala menyuruh Te untuk tidak pergi.tetapi Te menepis cengkraman Jumpol.Menempelkan kembali hpnya ditelinga.

"Tunggu sebentar hin, aku siap-siap dulu" -te

Setelah mematikan telfon Te membereskan barang-barangnya.

"Wan gue bilang berhenti ngejar Nyuwi, kenapa lu ngeladenin dia"

"Gue sayang sama hin gue cinta sama hin meskipun dia enggak bukan berarti gue gak bantuin dia disaat kesusahan"

Te pergi menemui Nyuwi, duduk disebelah motornya yang terparkir dipinggir jalan.

"gimana motornya udah bisa nyala?"

"Belum, dari tadi coba nyalain tetep gak bisa"

"Yaudah bentar aku telfon bengkel langganan ayah"

Beberapa menit kemudian montir datang memperbaiki motor Nyuwi.mereka berdua menunggu di toko klontong dekat situ.Te melihat penampilan Nyuwi dari atas hingga bawah.

"Mau kemana rapi banget?"

"cari buku sama Mild"

'Ternyata pergi sama Mild'

Trilogy of Us | TayNew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang