Acara baru usai sekitar pukul 11.itu pun karena banyak yang sudah tdak sadarkan diri, contohnya Jumpol.ia mabuk setelah meminum 2 botol.padahal Gun sudah menyuruhnya berheti sejak botol pertamanya habis.alhasil Te harus memapah Jumpol, dibantu oleh Nyuwi, hingga ke kamar.
"beneran tidur sama Kak Off? tidur sama gue aja lah"
Nyuwi mengkhawatirkan sahabatnya yang tidur sekamar dengan orang mabuk.pemikiran tak senonoh begitu saja melintasi pikirannya.
"Gak apa, gue gak bakal diapa-apain"
"Tenang, kalo dia macem-macem, tendang aja ini—"
"—EHHH!?TEE!"
Nyuwi dan Gun terkejut saat Te hampir menendang alat vital milik Off Jumpol.
"Bercanda hehehe, ayo balik kamar"
Dikamar, Nyuwi langsung menjatuhkan badannya ke kasur.membuat suara Te melengking saat menyuruhnya untuk mencuci muka dan sikat gigi.sampai Te mesti menarik tangannya agar bergerak ke kamar mandi.mereka pun bersih-bersih bersama.setelah itu Nyuwi berjalan agak cepat ke kasurnya.sudah tidak sabar ingin merebahkan tubuh yang terasa pegal.
"Tee matiin lampunya"
"Biarin aja nyala"
"aku gak bisa tidur kalo masih ada cahaya"
Tercium bau keributan sebentar lagi.cuma dipicu dari lampu yang menyala membuat mereka adu mulut.
"Tau gak alasan kamu lebih pendek dari aku, itu karena kalo tidur lampunya gak dimatiin"
Te melempar bantal dan mengenai tepat pada wajah Nyuwi.
"teori apaan gak jelas"
"Serius—ish matiin lampunya"
"Lampu kamar aja ya, yang dideket pintu gak usah"
Te berjalan mematikan saklar lampu setelah mendapat jawaban terserah dari Nyuwi.segera kembali ke kasurnya yang dekat tembok sedangkan kasur Nyuwi disamping jendela balkon.Nyuwi tidur menghadap jendela.membuat Te tidak dapat melihat wajahnya.
"Selamat tidur Hin"
Te membenarkan selimut putih miliknya.menatap langit kamar sebentar lalu memejamkan mata.
JLEB
Seketika sunyi.tidak ada suara bising pendingin ruangan.sunyi senyap, hanya ada suara serangga malam yang terdengar samar dari luar.Te membuka matanya tapi ia tidak melihat apa-apa.
"Kok gelap?!"
"Hin..hin...ini udah dimimpi?apa dialam kubur?Hinn.."
Te panik sampai terbangun dari posisinya.tangannya meraba-raba udara bebas.
"mati lampu, tidur lagi aja"
Te tidak bersuara lagi.tapi setelah itu Nyuwi merasa kasurnya sedikit miring dan seseorang meraba punggungnya.
"Tee—kenapa tidur disini?!"
"Gelap, aku takut"
Awalnya Nyuwi pikir Te hanya bercanda.tapi dari suara bicara Te barusan, terdengar bergetar dan penuh ketakutan.
"Hin, kamu cek gih yang mati serumah atau kamar kita aja"
"ngapain?"
"Kalo kamar sebelah gak mati kan kita bisa numpang"
Sebenernya Nyuwi juga takut.tapi jika ia ikut panik lalu siapa yang akan menenangkan Te.
"Gak mau ah lagian kita mau tidur, lagian kita mau tidur—"

KAMU SEDANG MEMBACA
Trilogy of Us | TayNew ✔
Fanfiction(selesai) Trilogy of Us: Tiga bagian kisah cinta kita. Warn; bxb,omegaverse,umpatan,lokal Start: 23/12/20 End: 05/03/21 Re-edit: 2022 * sebelumnya 'matahari yang salah' berubah menjadi 'trilogy of us' © nongrah, 2021 do not copy my stories!