2.8

885 88 4
                                    

Hari berlalu hingga Ujian Seleksi Bersama Masuk tiba.Nyuwi pergi dengan Gun.memperjuangkan hasil belajarnya selama ini demi masuk ke kampus impian mereka.dengan berbekal ilmu dan sarapan nasi rawon, Nyuwi menjawab semua soal dengan serius.meski ada beberapa yang memakai metode hitung kancing.

Nyuwi tidak lolos di seleksi nasional.itu sebabnya ia mencoba peruntukan disini.masih dengan tujuan kampus yang sama.

"Bisa ngerjainnya?"

"susah anjir, yang semalam gue baca gak ada yang keluar"

"Lu salah baca materi kali"

Nyuwi meledek Gun yang masih memegang kepala yang meletup-letup.karena habis membaca tulisan berpuluh nomor dengan pilihan yang membingungkan.hp Nyuwi bergetar didalam tas, ia mencarinya.

hp Nyuwi bergetar didalam tas, ia mencarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kaki Nyuwi terhentak diatas paving blok.membingungkan Gun yang bediri disamping motor Nyuwi.

"kenapa?"

"Barusan online, gue bales langsung offline"

"Yaelah, kak Te juga sibuk kali.lu pikir kuliah sama SMA sama apa.udah ah buruan temenin gue makan"

Nyuwi berdecak sambil menyimpan kembali hpnya kedalam saku.mereka makan bakso dipertigaan sekolah.memang sudah langganan sejak dulu.Nyuwi dan Gun berteman dari kelas 10 hingga akhir SMA.alasan mereka hanya berdua karena Gun sudah merasa nyaman punya temen yang bobroknya dan bucinnya kayak Nyuwi.terkadang mereka saling pamer, menunjukkan siapa yang lebih bucin diantara mereka.

"Tuhkan belum dibales"

"Kalo lu mau cepet dibales, mending chat sama customer service deh"

Garpu ditangan Nyuwi hampir menancap dipipi sahabatnya.namun Gun berhasil berlindung dibalik perisai tangannya.

"Lebay banget sih.ditinggal bentar dicariin.gimana coba nanti pas lu ninggalin gue ke jakarta.lu mah jahat, gak setia kawan"

"Heh gue duluan yang buat janji sama Te"

"Tapi yang selalu berjuang sama lu itu gue"

Daripada ribut memperdebatkan kesetia kawanan, mending abisin bakso sebelum kuahnya dingin.sambil sesekali menyesap es jeruk miliknya, Nyuwi bertanya.

"Terus rencana lu gimana?tetep ambil kuliah?gak mau kerja bareng kak Off?"

"Almarhum nyokap mau gue belajar setinggi mungkin.jadi gue putusin buat fokus ke kuliah"

"Lu mah kapan tingginya, segitu mulu"

Perkataan Nyuwi menyinggung tinggi badan Gun.Mereka berdua bener-bener seperti jeplakan Te dan Jumpol waktu SMA dulu.sering ribut tapi sebenarnya saling sayang.

Trilogy of Us | TayNew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang