Hari senin datang kembali.menyuruh siswa kelas 10 dan 11 untuk mengikuti upacara.serta memaksa kelas 12 untuk bangun lebih pagi agar tidak terlambat menghadiri kelas tambahan.saat berangkat langit masih gelap karena awan hitam.pikirnya akan turun hujan pagi ini, hingga mentari menampakkan diri dibalik mendung sekitar pukul setengah delapan.
"Sekian materi hari ini, kita bahas soal yang lain minggu depan"
"Jangan lupa minggu ini ada Try Out, dipersiapkan betul-betul anak-anak"
"Baik bu"
Jawab murid serentak.bu guru menganggukan kepala lalu pergi keluar kelas.Te menarik kedua tangannya keatas.merenggangkan tubuh yang dari tadi dibuat tegang dengan soal matematika.
"Pulsek main yuk"
Ajak Alice ketika pelajaran usai.merapikan buku-buku diatas meja, mengganti dengan buku cetak pelajaran selanjutnya.
"Halah ujung-ujungnya jadi nyamuk lu sama Arm"
"Dih gak gitu"
"Gue gak bisa ikut Al"
Alice maupun Te sama-sama mengerutkan dahi.Tumben sekali Jumpol menolak biasanya dia yang paling semangat jalan-jalan.
"Mau kemana?"
"Casting"
Tepukan tangan Te sangat keras hingga mengundang perhatian siswa lain.
"Lu ikut casting lagi?pasti sembunyi-sembunyi"
Mereka bertiga sudah tau masalah Jumpol yang satu ini.kebohongan yang berusaha mereka tutupi bersama agar Jumpol bisa mengejar mimpinya.terkadang Alice sampai lelah menasihati Jumpol agar lebih baik berterus terang kepada orangtuanya.Karena semua demi kebaikan masa depannya nanti.
"Tenang bro, gue sebagai sahabat orok lu bakal dukung sampai sukses"
"jangan kelewatan Jum, bokap lu ngeri kalo udah marah"
"Lebih ngeri kalo Jumpol udah nekad Al"
Ketika sedang asik bercengkrama soal casting, hp mereka bunyi bersamaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
