Jumpol keluar dari mobil sedannya dengan membawa tas kertas berisi sushi sisa tadi.Ia memasuki gedung besar yang baru 2 hari yang lalu ia datangi.mengambil langkah menuju ruangan yang terdengar agak ramai.Jumpol menghampiri pria 30 tahun yang sedang sibuk mengatur orang-orang diatas panggung.kehadiran Jumpol disadari oleh pria itu.membuatnya berkacak pinggang didepan Jumpol.
Jumpol menyodorkan sesuatu ke pria itu.
"Apaan nih?"
Pria itu membuka tas berisi sushi sisa makan bersama te.
"Tumben bawain makanan"
"Sisa makan bareng temen, gue jadi ikut casting"
"Gak perlu casting lu udah dapatin perannya"
Jumpol memiringkan kepala heran.
"lu suka kelamaan mikir tapi ujungnya tetap diambil, jadi kemarin langsung gue terima tawarannya"
Jumpol mendengus sambil duduk di salah satu kursi.mengeluarkan benda berlayar dari saku celananya dan menggulir layar.lawan bicara jumpol ikut duduk disampingnya.
"Jadi lu datang ke sini cuma mau nyogok gue pake sushi?"
"Suudzon lu, udah dibilangin itu sisaan"
"Gak lu racunin kan?lu suka ada dendam tersembunyi sama gue"
Telapak tangan Jumpol terasa gatal ingin memukulnya.
"Enggak gue racunin om"
Kedua mata Jumpol kembali ke layar hpnya.melihat pesan-pesan yang masuk di grup kelas, keluarga, angkatan dan chat lainnya.kemudian beralih ke aplikasi lain.saat membuka instagram postingan pertama yang ia lihat adalah milik Te.Menggulir sedikit ke bawah terdapat foto serupa namun orang yang berbeda.benar, itu adalah postingan Nyuwi.mereka sedang makan bersama dan saling memfoto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pantes banyak yang curiga mereka pacaran"
Jumpol ngedumel sendiri, masih kesal karena sahabatnya lebih memilih ngebucin.padahal tadi Jumpol berusaha untuk menghibur te tapi malah ditinggalin.
