3.2

903 78 0
                                    

Matahari telah bersembunyi lagi saat Nyuwi sampai di pintu kamarnya. Masih ditemani Kay, teman baru sekaligus kakak tingkatnya.

Tur kecil yang mereka lakukan hari ini sangat menyenangkan.

"Thanks, Kay"

"No, no problem. Besok-besok kalo perlu sesuatu bilang gue aja, okay?"

Nyuwi mengangguk. Senyumnya tertahan. Entah mengapa hatinya sangat gembira meskipun me time nya berubah menjadi bersama Kay.

KLING.

Suara beling terdengar dari dalam kamar Kay. Keduanya menoleh.

"Kayaknya dikosan kita ada tikus" ujar Kay cengengesan.

"Gih masuk, bersih-bersih terus tidur. Besok hari pertama ospek kan?"

"Iya. Takut tapi juga gak sabar"

Bohong. Sebelumnya Nyuwi tidak siap sama sekali buat pergi ospek. Alasannya tidak lain adalah bertemu Te.

Lagi-lagi suara aneh muncul dari kamar Kay. Laki-laki itu juga kelihatan gelisah.

"Kalo gitu sampai ketemu besok"

BLAM.

Nyuwi ikut berlalu. Menutup pintu kamarnya dari dalam. Sebentar matanya dibawa terpejam. Kedua sudut bibir terangkat. Ia merasa lebih baik sekarang.

Selepas mandi, Nyuwi menghubungi Gun. Bercerita selagi suasana hatinya mendukung.

"So, kalian kemana aja?" -gun

"Cuma keliling sekitar kampus" -nyu

Gun sedang meminum sesuatu saat mereka bertelfonan. Nyuwi bisa mendengar suara seruputan.

"Dia kakak tingkat?" -gun

"Yup. 2 tahun diatas kita" -nyu

"Gila ya lu. Carinya yang tingkat akhir—ati-ati biasanya mereka super sibuk" -gun

Terkejut adalah reaksi pertama Nyuwi begitu mendengar perkataan Gun. Ia tau itu hanya gurauan.

"Astaga. Gue sama Kay itu cuma adik-kakak" -nyu

"Adek-kakak aja dulu, gak tau seterusnya jadi apa,"

"Besok gimana?" -gun

"Udah siap semua. Tadi sekalian beli keperluan ospek" -nyu

"Bukan itu maksud gue," -gun

Gun menyeruput lagi susu coklatnya.

"Kak Te. Gak mungkin lu bakal ngehindar terus-terusan" -gun

"Gak perlu ngehindar. Mau gimanapun pasti bakal ketemu, satu jurusan kok" -nyu

"Lu gak apa?" -gun

"Kalo ditanya kayak gitu, gue malah kenapa-napa. Mending gak usah dibahas" -nyu

"Seenggaknya kalian harus ketemuan. Tujuan lu kuliah disana kan karena Kak Te" -gun

"Udah berubah. Semenjak di bandara" -nyu

"Nyuu..." -gun

Gun paham sahabatnya masih tidak senang membahas soal ini. Tapi yang dikatakannya benar. Setidaknya mereka harus bertemu lagi atau untuk terakhir kali.

Trilogy of Us | TayNew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang