1.1

6.6K 241 9
                                    

"Dasar Jumpol kurang ajar"

Tay mengumpat kesal setelah Jumpol menyuruhnya ke kantin membelikan minuman kesukaan sahabatnya.Kantin adalah tempat paling tidak disukai Jumpol.Ia berani kesana kalau ramaian, bersama Alice juga Arm.kebetulan sekali pagi ini ia ada rapat dadakan sehingga minta tolong Te.kantin masih sepi pagi ini, hanya ada beberapa anak yang sarapan dan te bertemu Mild—mantan pacarnya saat SMP sedang makan bersama temannya.

"Pasti disuruh Jumpol lagi"

"Hmm"

"Lagian mau aja disuruh-suruh"

"Sahabat sehati sejiwa mau gimana lagi"

Mild mendengus mendengarnya.Te mengedarkan pandangan sembari menunggu pesanan.Tak sengaja indra penglihatannya menangkap sepasang mata indah yang juga mengarah padanya.

Pemilik mata indah tersebut tersenyum pada Te.Berjuta kupu-kupu terbang diperut.Menggelitik tak karuan.Membuat Te tidak bisa berkata.

"Ini susu sirup nya 2, jadi 6000"

Ibu penjual minuman berdiri tepat didepan Te.Menutup akses pandangan Te dengan pemilik mata indah.namun berlalu setelah diberi selembar uang 5.000 dan 1.000.Te kembali melihat kedepan.

"Balik sana, kelas 12 kan ada pendalaman materi"

Jawaban Te sebentar lagi kembali ke kelas nyatanya sampai guru tatib datang ia baru ngacir.

Jumpol merasa ada yang aneh dengan sahabatnya.sekembali dari kantin Te tidak berhenti tersenyum.Jumpol khawatir gigi sahabatnya mengering atau tulang pipinya akan sakit.

"Senyum terus kayak lagi iklan odol"

"Kenapa sih dari tadi senyum terus?girang banget, abis dapet es teh gratis ya tadi dikantin"

Jumpol dan Alice tidak berhenti menanyakan alasan Te tersenyum.

"Jum, tau gak tadi ada kupu-kupu terbang"

"Dimana?"

"Disini"

Te menunjuk perutnya.Pukulan keras dari Jumpol mengenai tepat di bagian belakang kepala Te.

"Jangan ngadi-ngadi deh"

Alice terkekeh melihat dua sahabat didepannya sedang bergelut.Te, Alice dan Jumpol bersahabat sejak SD.Tidak lupa Arm yang harus berpisah jurusan.tapi mereka tetap satu sekolah.

Pelajaran Ekonomi baru saja usai.Seharusnya guru Matematik minat masuk.Tapi sudah lebih dari 20 menit tidak ada guru yang datang.

"Gurunya mana nih?"

"Tumben nyariin biasanya mau jamkos"

Jumpol melempar buku tulis keatas meja.

"Niat belajar gue lagi bagus nih jangan diancurin dong"

Te tertawa melihat wajah kesal Jumpol.Karena guru piket juga tak datang memberi kabar, Akhirnya mereka menyibukkan diri dengan mabar sekelas.

"Jum tolongin gue anjir, main pergi aja lu"

"Nyawa gue sekarat nyet"

"Ni apa sih?!mesti anak kelas 10 deh sendernya alay banget"

Tiba-tiba Alice ikutan mengumpat dibelakang mereka.

"Sender apa?"

Alice menyodorkan hpnya kedepan wajah Te.menutupi layar hp dan membuatnya kewalahan bermain.

"Anjir gue lagi main, Al"

"Tadi lu nanya, ini sender base sekolah"

Gara-gara kejadian tadi Te harus rela keluar dari permainan alias kalah.

"Ngirim apaan dibase?"

"Melihat matahari untuk pertama kali -n"

Begitulah kira-kira isi cuitan yang dimaksud Alice alay.

"Alay kenapa?biasa aja"

"Mungkin sendernya baru lahir Al, pertama kali liat matahari"

Jumpol gila.mana ada sender base sekolahan mereka baru lahir.

"Gue yakin mesti bocil kelas 10 sendernya, taruhan yuk?"

Alice mau taruhan sama siapa btw?

"Wan masuk buruan bantu gue"

"Ashiapp Jum"

"Hishh gue lagi ngomong sama lu berdua"

Alice kesal dengan kedua sahabatnya yang malah asik bermain.Direbutlah hp dari tangan Te dan Jumpol oleh Alice.

"Al, kenapa sih?itu bentar lagi menang"

"Dengerin gue dulu, ni pada berani taruhan gak kalo sendernya anak kelas 10?"

"Iyadeh iyadeh lu bener itu sender anak kelas 10, sekarang balikin hp gue"

Jumpol tidak bisa diam, tangannya terus mencari celah untuk mengambil kembali hpnya.

"Cewek atau cowok?"

"Cewek cewek"

Jumpol asal menjawab.

"Kok menurut gue cowok ya?"

Alice mengerutkan dahi.

"Yaudah cowok deh, sini balikin buru"

"Kalo menurut lu Te, ni sender cewek atau cowok?"

"Yang biasanya alay itu cewek sih"

Alice tidak terima dengan pernyataan Te dan membuat Jumpol semakin sulit mendapatkan hp nya kembali.Jumpol akhirnya menyerah.

"Gini aja deh, kalo sendernya cewe yang macarin gue sama Al tapi kalo—"

"Ehhh gak bisa, enak di lu Jum.masa Alice disuruh macarin cewek gue macarin cowo, nanti kelar idup lu sama Arm"

"betul tuh, gue udah punya pacar Jum"

Alice dan Arm memang sudah menjalin hubungan sejak SMP.Sekitar 3 tahun yang lalu.

"Lagian gue udah punya gebetan"

Alice dan Jumpol dibuat kaget oleh kata 'gebetan' maksudnya apa?

"Gebetan pantatmu"

"Wan ingat ya kita ini sobat jomblo. gue jomblo lu jomblo, lu pacaran gue juga harus pacaran"

"Dih salah sendiri lu nyuruh gue ke kantin tadi, gue kan jadi ketemu doi"

"Oalah maksud lu mba-mba nasi uduk yang semok itu"

Alice memukul kepala Jumpol dengan gulungan buku tulis.rasa penasaran Alice terpancar diwajahnya.

"Serius ketemu siapa lu dikantin?"

"Ada deh"

"Ohh pantesan lu tadi senyum terus kayak iklan odol"

Te memamerkan giginya lagi.

"Yaudah yang taruhan kalian berdua aja"

"tapi gue udah punya gebetan Al"

"Baru gebetan belum jadian"

Pokoknya deal taruhan.Kalo sendernya cewek, Jumpol yang bakalan macarin tapi kalo sendernya cowok, Te yang bakal macarin.

Setelah percekcokan panjang bel istirahat berbunyi.menandakan bahwa tadi memang jamkos.mereka bertiga pun pergi ke kantin tak lupa mampir ke koridor IPA menjemput Arm.

Trilogy of Us | TayNew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang