°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ⁰¹

7.3K 431 17
                                    












































































kalian tau istilah friend with benefit? atau mungkin berteman dengan sebuah alasan, keuntungan.

sebuah jalinan pertemanan, yang menghasilkan sebuah keuntungan untuk mereka yang menjalaninya.

teman? iya, teman.






























kalla kenzia amira, biasa dipanggil lala/al. bisa dibilang kalla sudah bersahabat dengan garka sejak smp. pada saat itu, garka adalah satu-satunya orang yang mau berteman dengan kalla. disaat kalla dikucilkan, dibully, hanya garka yang mau menemaninya.

ya, meski sekarang kalla tau jika itu semua ada alasannya. segala hal yang terjadi pasti ada bayaran nya kan?

"kerumah sekarang."

"temenin gue sebentar."

"iya bagus, sebut aja terus nama gue.."














































kalla kenzia amara, friend with benefit nya seorang bara garka buana.



























































































"ayo." garka yang melihat kalla sudah berada di hadapannya dengan segera berdiri. iya, garka menunggu kalla selesai kelas. kenapa? hanya ingin.

kalla menurut, mengeratkan genggaman tangan mereka dan berjalan keluar dari kantin. mengabaikan tatapan tidak sedap dari orang sekitar.

"kita ke cafe dulu." sudah tau betul apa yang di maksud oleh garka. kalla hanya mengangguk patuh.

sesampainya mereka di cafe garka mengajak kalla ke salah satu meja yang sudah berisikan teman-temannya. to the point. garka langsung berbicara sesaat setelah dirinya mendudukan diri disana bersama kalla.

"ada apa?" tanya garka.

kumpulan teman garka dengan wajah garangnya cukup menakutkan. terlebih sepertinya ada sesuatu yang penting.

"al, kamu ke meja sebelah dulu oke? ada yang mau kita bicarain soal kerjaan." garka berbicara selembut mungkin agar kalla tidak merasa takut padanya. "kamu pesan dulu, ini kartunya. tau pin nya kan?" lanjut garka kembali seraya memberikan satu buah kartu kepada kalla. yang diberi perintah langsung beranjak dari sana setelah garka selesai mengusak rambutnya pelan.

dari meja yang agak jauh kalla memperhatikan garka yang sedang berbicara dengan teman-temannya dengan wajah serius. setau kalla teman-temannya yang ini bukanlah teman kuliah garka. mungkin, relasi?

dan juga mereka tidak seseram itu jika bukan masalah pekerjaan. kalla sudah sering diajak untuk sekedar menemani garka menemui mereka seperti ini.

berusaha abai, kalla mulai menyibukan diri dengan ponselnya dan juga santapan dihadapannya. ada cake cokelat dan juga ice choco, kesukaan kalla.

menggulirkan layar ponsel, melihat-lihat berita harian dan juga postingan beberapa public figure. sebagai orang yang tidak memiliki teman dekat, kalla hanya mengikuti sosial media garka dan beberapa temannya yang garka izinkan untuk kalla ikuti. selain itu tidak ada. sepupu dan saudaranya yang lain rata-rata tinggal di luar negeri dan kalla tidak memiliki kontak mereka.

tak berapa lama garka datang menghampiri kalla, sepertinya sudah selesai.

"lagi apa?" tanya garka, ia sudah berada disamping kalla sekarang. memperhatikan gadis polos yang juga sedang menatapnya balik.

kalla memperlihatkan ponselnya yang masih menampilkan akun sosial media salah satu idola. "lagi liat-liat ini aja. kamu udah selesai ngobrolnya?" tanya kalla kembali. garka mengangguk. "udah, ternyata gak terlalu penting. mau pulang atau jalan-jalan?" tanya garka sembari tangannya sibuk membersihkan sisa kue coklat di ujung bibir kalla.

entah seperti apa anak ini memakannya, gemas. pikir garka.

"garka udah mau pulang? aku ikut garka aja." ucap kalla polos membuat garka tersenyum tipis melihatnya.

kemudian mereka memutuskan untuk pulang karena tidak ada tujuan pasti untuk mereka melanjutkan perjalanan.











































































mereka itu.

perhatian? iya.
jalan bareng? sering.
posesif? jangan ditanya.

tapi cuma teman.. kan?



































































































































yeay chapter satu sudah dimulai~

siapa yang udah simpan book ini di perpustakaan??? >.<

beri book in banyak cinta yaa~

warn!

aku akan buat book ini mature tapi tidak berlebihan.

aku akan buat karakter sunghoon berbeda di book ini.

tidak ada keterhubungan antara cerita dengan kehidupan asli pemeran.

wait for it!

vomment juseyouuuu~

kamsahamnida, hyung♡

kamsahamnida, hyung♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang