Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
warn! banyak kata kasar, traumatic,
cheating, mentally collaps!
tidak disarankan jika kamu memiliki trauma mengenai hal diatas, boleh diskip saja.
happy reading!
...
gimana rasanya kembali ke masa lalu?
terlebih itu adalah masa terburuk kamu selama hidup?
bukankah semua yang kembali hanya akan mengulang hal yang sama?
maka jika kehancuran itu kembali, maka apa yang menunggu selanjutnya?
kehancurhan yang lebih besar, bukan?
garka harap tidak.
karena ia sudah lelah.
"kalla udah lo anter sampe rumahnya?" tanya garka pada grace yang baru saja sampai di hotel tempatnya menetap.
"udah sesuai keinginan lo. sekarang jawab, ini kenapa?" grace meringis ketika melihat wajah sang adik penuh dengan lebam.
desisan yang keluar dari bibir garka membuat grace berhenti menelusuri bekas luka itu, adiknya kesakitan.
"dia balik, grace."
"dia siapa?"
"bianca. si brengsek yang ngancurin hidup gue lima tahun yang lalu, dia balik lagi." ujar garka dengan wajah yang mulai ketara, takut.
"yang bikin lo di fitnah itu?? kok bisa! dia kan dibawa keluar negeri." heran grace.
"gue juga gak tau kenapa dia bisa balik. dia ngancem gue pakai kalla sebagai targetnya, grace gue ga bisa." garka terlihat sangat frustasi apalagi kini menyangkut kalla.
"grace, kalau gue lepas kendali gimana."
flashback 5 years ago.
garka dengan susah payah menggendong seorang perempuan keluar dari club malam. dengan tubuh yang ia paksakan agar tidak ambruk garka masih terus berjalan sampai ia berhenti tak jauh dari jalan besar.
niat awalnya datang ke club ini bukan untuk membawa seorang perempuan. anak SMA ini datang untuk mencari tau soal desas-desus perselingkuhan sang ayah.
namun rencananya harus gagal bahkan sebelum ia sempat masuk lebih jauh karena perempuan ini.
garka menurunkan gadis itu dari gendongannya lalu ia rangkul erat seraya memperhatikan jalan, mencari taxi.
