°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ³¹

1.4K 193 22
                                    

happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

warn! harsh word.

...

hal yang paling mengesalkan bagi seorang mahasiswa adalah tugas yang tak kunjung berhenti datang.

setiap pertemuan dan mata kuliah memiliki tugasnya masing-masing. seakan selesai satu tumbuh seribu.

garka dibuat lelah dengan tugas laporan dan presentasi. mengambil jurusan bisnis sangat memusingkan, sungguh.

"tolong urus dulu bagian gue, besok gue kesana buat ambil laporannya." ujar garka pada seseorang diujung telepon.

setelah itu ia matikan sambungan secara sepihak, mengabaikan umpatan kasar dari orang yang mana adalah sahabatnya.

seakan tak peduli apapun lagi garka merebahkan dirinya diatas sofa, ia lelah bukan main.

selama satu minggu penuh ia kebut tugas sampai tuntas, melupakan hal lain yang seharusnya ia selesaikan juga.

untung sahabatnya mau ia susahkan meski terkadang suka seenak jidat.

"garka?" suara sapaan itu membuat garka tersadar dari lamunan.

kalla yang sepertinya baru saja sampai apartemen kini mendekat kearahnya.

"garka lagi apa? kok ngelamun?" tanya kalla setelah ia duduk dibagian kosong sofa.

"gapapa, aku baru selesai ngerjain tugas. kamu dari kampus langsung pulang?" jelas dan tanya garka.

lelaki itu mengusap pipi kalla dengan lembut, jangan lupakan tatapan memuja dari sorot tajam miliknya.

ngomong-ngomong, entah karena kesibukannya atau apa- garka jadi jarang memberikan afeksinya pada kalla.

garka juga tidak sebegitu protektif dan sudah biasa saja jika kalla ingin pergi sendirian.

apakah itu hal yang baik atau??

entahlah, yang pasti kalla merasa ada yang kurang dari sikap garka akhir-akhir ini.
























































tatapan kagum dari beberapa orang tak kian membuat garka merasa nyaman. ia risih jika diberikan tatapan intens.

lelaki tampan itu tengah mendatangi fakutas seni, berjalan melewati beberapa lorong hingga ia sampai di lobby.

tatapannya mengedar mengingat-ingat kelas mana yang kalla gunakan hari ini. akhirnya ia memilih ke arah kanan, kelas seni rupa.

sampai di salah satu ruangan yang masih tertutup, garka memutuskan untuk menunggu.

dikeluarkannya airpods kemudian ia sumpal kedua telinganya guna menghalau sapaan kurang penting dari orang lain.

menunduk menatap ponsel dengan malas, membuka ikon pesan sampai email untuk menyibukan diri. sampai sepasang sepatu tertangkap oleh matanya, garka mengakat pandangan heran.

ada seorang gadis yang entah siapa, dari mana, kini menatap dirinya bertanya.

"maaf, boleh tanya?" ucap gadis itu sedikit malu-malu.

garka yang mendengar itu lantas melepas sebelah airpodsnya, kemudian mengangguk.

"gedung fakultas ekonomi dan bisnis ada dimana ya? saya mahasiswi pindahan jadi belum begitu hafal posisinya." jelas gadis yang entah siapa pada garka.

oh anak baru -batin garka

"fakultas ekonomi bisnis ada di gedung B, lo bisa keluar lobby ini terus belok ke kiri ikutin jalan aja." jawab garka sambil menunjuk arah.

bukannya mengerti, sepertinya gadis itu malah semakin kebingungan.

"hehe, saya gak ngerti, boleh diperjelas?"

garka menghela nafas, dalam hati menggerutu malas. ia lirik pintu kelas kalla masih tertutup rapat, lama sekali.

"gue antar, ruang tata usaha karna lo anak baru." garka jalan lebih dulu diikuti si anak baru dibelakang.

tak lama mereka pergi, pintu kelas kalla terbuka menandakan jika kelas sudah selesai.

kalla keluar kelas bersama sarah, teman satu kelompoknya, kemudian berpisah arah.

"katanya garka udah sampai, dimana?" gumam kalla sembari memeriksa ponselnya.

"apa salah kelas ya?" gumamnya lagi.

derap langkah cepat -lari- terdengar sampai ketelinga kalla. baru ia akan menoleh, presensi garka sudah berada dihadapannya.

"eh, kenapa garka lari-lari?" tanya kalla heran, sambil mengusap peluh pada wajah garka.

"gapapa, kamu baru keluar?"

"iya, garka dari mana?"

"dari luar, ayo pulang."


























































'lo ga inget siapa gue?'

'cih, bajingan.'



































'i still in loving you, baby.'

cup.


































'bangsat.'



































siapa? kenapa?

sebuah kesalahan di masa lalubisa merusak keseluruhan rencanadi masa depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebuah kesalahan di masa lalu
bisa merusak keseluruhan rencana
di masa depan.

sebab kenapa setiap orang harus
berbuat baik, tanpa alasan.

'salah aku, maaf.' -none

gimana, lanjut?

capek gak sama alurnya?

hehe..

vomment juseyo, yeorobun~

_blankmpd present_

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang