°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ³²

1.3K 203 37
                                    

happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

...

setelah kejadian dimana garka datang dengan berlarian lalu mengajak kalla pulang, kini keduanya telah sampai di apartemen.

kalla tidak mengerti apa yang aneh dari garka, kenapa seakan terburu sekali tidak seperti biasanya.

cup.

"aku mandi dulu, bisa tolong buatin aku kopi? tambah es ya baby, thank you." ucap garka dengan cepat sejurus kemudian ia menghilang dibalik pintu kamar mandi.

ada apa?

lamunan kalla berhenti ketika suara gemercik air mulai terdengar. lantas dengan pikiran yang penuh kalla pergi menuju dapur untuk membuatkan pesanan garka.

disisi lain, didalam kamar mandi garka bahkan belum menanggalkan satupun kain dari tubuh atletisnya. lelaki itu justru bertumpu tangan pada wastafel mematut wajahnya dihadapan cermin.

gurat emosi ketara dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"shit."















































"kemari, baby."

diruang santai, garka tengah duduk sembari menikmati es kopi buatan kalla. sedangkan gadis itu baru datang dari luar dengan satu cup besar es krim ditangan.

garka menepuk bagian kanan pahanya untuk kalla duduki. sepertinya sedang dalam 'mood' yang kurang baik.

yang diberi perintah lantas menurut dan duduk disana, posisi menyamping namun masih bisa menatap televisi dibagian depan.

garka merangkul erat dan nyaman pinggang ramping kalla agar tidak jatuh, matanya tak lepas dari wajah serius gadis cantik dipangkuan. menatap intens.

keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing, sampai kalla dibuat terkejut dengan tarikan pelan yang membuat ia agak mundur kebelakang.

"ish, ngagetin aja." protes kalla pada garka.

si tampan hanya terkekeh melihat ekspresi lucu gadisnya.

tak terasa satu putaran film sudah selesai, kini keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing.

"kalla." panggil garka yang dijawab oleh gumaman.

"hm?"

kalla bisa merasakan garka yang kini bersandar pada bahunya. nafas hangat sampai menerpa kulit membuatnya sedikit merinding geli.

"aku boleh tanya?" suara berat itu terdengar serak.

"boleh dong, apa?" jawab kalla santai tanpa berniat menoleh kebelakang.

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang