selama satu minggu terakhir kalla selalu mengurung dirinya dikamar. hanya keluar ketika makan, dan pergi ke kampus lalu setelahnya kembali mengunci diri.
setiap hari pula setelah kejadian itu garka selalu datang untuk mencarinya. beribu alasan kosong tak kian membuatnya berhenti.
kalla sendiri merasa.. rindu?
sangat rindu.
tetapi ingatannya tentang perlakuan garka padanya juga tak kunjung berhenti memenuhi pikirannya.
apa yang akan terjadi jika saat itu orang tua garka tidak datang? apa dirinya akan diperlakukan lebih buruk lagi?
"sayang, garka didepan. masih belum mau ketemu?" ucap sang mama. dan akhirnya kalla masih menolak.
"sayang, dengerin mama ya. masalah itu, sekecil apapun harus diselesaikan. biar semua pihak yang terlibat bisa bebas dari pikiran buruknya.
mama cuma gak mau kamu kaya gini terus, gak mau keluar kamar. ngunci diri bukan jalan keluarnya, kalla." jelas mama memberikan pengertian.
orang tua mana yang senang jika anaknya disakiti? mereka yang membesarkannya dengan susah payah, berusaha sekeras mungkin untuk membahagiakannya.
lalu dengan mudahnya dibuat sakit sampai menangis?
"kalla anak baik, harus bisa memaafkan ya? nak bian juga beberapa kali kesini loh, kasian jadi ikut gak bisa ketemu kamu." kalla menoleh seketika mendengar nama bian disebutkan.
"bian?" mama mengangguk dan sedikit tersenyum.
kalla menghindari bian juga, tanpa sadar. karena ia selalu terburu pergi dan pulang ketika urusannya diluar selesai.
menghindari semuanya.
setitik rasa bersalah mulai menghampirinya. kepada mama dan papanya, kepada bian juga yang tanpa kalla tau jika ia sering kali datang untuk menjenguknya.
yang kalla tidak tau juga.
dihari yang sama ketika ia pergi kabur dari apartemen garka. disana, dari kejauhan bian melihatnya berlari seraya menangis juga dengan keadaan yang sangat berantakan.
bian ingin menghampiri, jika saja ia tidak terlambat masuk kedalam bus yang kalla tumpangi.
kalla pikir, hanya dirinya yang terpuruk disini. ternyata tidak.
ada hati lain yang juga kian merasakan sakitnya.
ketika orang yang ia cintai, yang tengah ia perjuangkan kebahagiaannya. justru disakiti begitu saja.
"kalla mau ketemu garka, ma."
"kamu pikir, hati manusia itu gak bisa mati??"
"ah.. atau perlu bukti?"
"KALLA!!"
mau ngapain?? dan kenapa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOTES: kalau aku mau coba nulis di tempat lain, kalian mau bantu dukung aku disana juga ngga?? aku masih disini, of course. cuma ya mau coba aja sih..
dan lagi, disana aku mau bikin book sunghoon lagi. entah kenapa peletnya masih manjur ya adik ganteng satu itu:)
aku belum mulai, belum nulis apapun cuma ada beberapa ide.
yaa.. gitu aja sih.
sekali lagi, aku masih disini. masih akan update book baru lagi~
