°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ²⁵

1.8K 254 67
                                    

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

ending?

...

"ayo." kalla menoleh kesamping dimana ada garka yang kini telah berdiri dan mengulurkan tangannya.

sekejap kemudian kalla ikut berdiri tanpa menghalau uluran tangan dari garka, membuat lelaki itu sedikitnya merasa kecewa karena ditolak.

berjalan beriringan keluar dari cafe, garka menawarkan untuk mengantar pulang dan kalla pun tidak menolak karena hari sudah cukup malam.

diperjalanan hanya hening tanpa adanya obrolan.

"kal?" tegur garka untuk yang kedua kalinya karena kalla tidak mendengar. gadis itu melamun.

"you ok?" tanya garka.

kalla tak menjawab, melainkan hanya mengangguk dan kembali menatap jalanan setelahnya.

apa efek kepergian bian sebesar itu? -pikir garka

sebulan lebih sudah terlewat, kalla dan garka sudah kembali seperti biasa.

ah, maksudnya berinteraksi layaknya teman setelah sebelumnya lost kontak selama hampir satu tahun lamanya.

"nanti aku jemput, tunggu di lobby atau di kantin ya?" ujar garka sebelum benar-benar pergi dari kelas yang akan kalla tempati.

ya, seperti semula, seperti dulu ketika mereka pernah dekat.

omongan jelek soal dirinya kembali terdengar, entah apa salahnya.

~> to. bian

| kamu apa kabar?
| masih belum aktif ya..
| semua sosmed kamu juga gak aktif

| bian, kalla kangen..





































"gimana kabarnya grace?" tanya kalla pada garka ketika mereka sedang berkeliling di dalam mall.

garka menoleh sekilas sebelum tersenyum dan menjawab.



































"anaknya lucu, gemesin, pipinya tembem banget." jelas garka dengan senang.

anak? grace?

ya, grace sudah memiliki anak.


































bukan anaknya garka kok.

seisi universitas sudah tau jika ternyata, grace adalah kakak sepupu garka yang tinggal diluar negeri.

alasan dia pulang pun karena suaminya yang berpindah kantor dan saat itu tepat sekali grace diketahui tengah mengandung setelah penantiannya selama dua tahun.

kalla merasa bodoh? pasti.

tapi ia tidak menyesal pergi, hari itu.

karena garka disaat itu memang sudah diluar batas. dan karena itu juga kalla bisa lebih dekat dengan bian, bisa belajar lebih mandiri.

"boleh liat gak sih? tapi aku kan gak deket sama grace." ujar kalla memelas.

ia sangat ingin melihat bayi kecil itu, tetapi disisi lain, kalla masih canggung jika bertemu dengan grace.

salah paham macam apa yang melibatkan dua orang yang berhubungan saudara?

ditariknya kalla kedalam rangkulan, kemudian garka membisikan sesuatu.


































bisik apa coba?




































































"cium dulu, baru boleh liat."

delikan tajam dari kalla membuat garka tertawa melihatnya. lucu sekali.

tak bisa dipungkiri jika pipi tembam si kecil juga sedikit memerah karenannya.

garka suka itu.

cantik sekali, dan ia rindu..
































"aku mau bilang sesuatu, lebih tepatnya minta sesuatu sih.." garka memulai obrolan ketika hening terus saja menghantui suasana.

kalla, yang diajak bicara menoleh dan menatap wajah tampan itu dengan seksama.

"apa?" katanya.

melihat adanya lampu hijau dari kalla, garka mulai berbicara dengan serius.

"kalo aku minta kita balik kaya dulu, bisa?" tanya garka dengan tulus.

"aku gak membenarkan perilaku aku yang dulu, tapi jujur, aku kangen sama masa-masa itu." garka berbicara seraya menatap kearah langit malam yang gelap.

sejurus kemudian ia ambil kedua tangan ramping kalla kedalam genggamannya.

hangat.

"satu lagi, aku gak pernah bohong soal perasaan aku. ketika aku bilang aku cinta sama kamu, aku sayang kamu dan mau jagain kamu.

itu semuanya dari hati aku, kalla." garka tersenyum sendu dibalik semakin eratnya genggaman tangan mereka.

"i'd really love you, and i miss that time when we're together." ucap garka lagi, meminta.

memohon untuk kembali diterima.

"please? give me one more chance.." mohonnya malam itu-

bertepatan dengan jatuhnya sebuah bintang.

apa jawaban kalla?












































Tuhan yang paling tau apa yang membuat hamba-Nya bahagia.

hanya tinggal menunggu waktunya, saat ketika dimana kebaikan Tuhan menyertai bumi dan manusia. -

jawab apa dong?? -kalla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jawab apa dong?? -kalla

kalo kalla iya-in nanti kalian seneng:'

hehe.

vomment juseyo, yeorobun~

_blankmpd present_

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang