°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ⁰⁷

2.9K 309 20
                                    

vomment juseyo, yeorobun~

happy reading!

...

30 menit berlalu, dan garka belum juga keluar dari kamar mandi. kalla yang sedari tadi masih menunggunya diluar pintu menatap cemas. apa terjadi sesuatu? pikirnya.

namun tak lama suara pintu mengalihkan perhatian kalla, pada garka yang mulai muncul dari dalam kamar mandi dengan hanya menggunakan bathrobe.

isi pikiran kalla sekarang adalah, kenapa garka malah mandi disaat tadi dirinya bahkan terlihat seperti sedang demam kedinginan?

"garka mandi?" tanya kalla, yang membuat garka agak terlonjak kaget. garka menatap kalla yang terlihat kebingungan sekarang.

"kamu ngapain? bukannya istirahat." ucap garka sembari menarik kalla menuju ruangan yang sepertinya kamar tidur. "kamu ganti dulu, katanya ada piyama tidur di lemari. aku ganti diluar." jelas garka kembali sebelum dirinya beranjak keluar.

kalla akhirnya berusaha untuk masa bodo, toh garka terlihat baik-baik saja.

ya udah tuntas.. lega dong.

malamnya garka memutuskan agar mereka menginap disana sampai besok pagi, karena dirinya malas untuk menyetir pulang. menu makan malam five course meal terhidang dengan rapi di meja ruang tamu.

dasar orang kaya, tinggal di hotel mendadak pun seperti mau bulan madu saja.

"garka besok kuliah siang?" tanya kalla disela-sela mereka menikmati makanan, dan dijawab dengan anggukan singkat. "bulan depan fakultasnya kalla mau buat acara gitu, katanya sih ada villa-villanya." seperti anak yang sedang bercerita pada orang tuanya, kalla menjelaskan. polos sekali.

"kalla boleh ikut?" garka diam. entah berpikir atau bagaimana kalla tidak mengerti. kemudian setelahnya menatap kalla dan menjawab jika kalla boleh mengikutinya. "aku ikut nanti." katanya mutlak tidak bisa dibantah.

kalla? dia malah senang garka akan ikut menemaninya.

kalla mana ada teman disana?

sehabis makan malam garka menuruti kalla untuk menonton tv terlebih dahulu sebelum tidur. dengan perbedaan waktu yang cukup jauh membuat kalla bisa menonton idolanya datang ke acara penghargaan musik di luar negeri. lihat betapa antusiasnya wajah anak itu sekarang, ketika nama sang idola sudah dipanggil untuk tampil diatas panggung.

"waaah taehyung oppa!!" teriak kalla heboh ketika orang itu sudah mulai bernyanyi. mohon maaf karena garka tidak mengenal mereka sama sekali, jadi orang itu sepertinya cocok untuk garka gunakan saat ini.

garka menggeleng heran melihat kalla yang sepertinya hafal betul lirik lagu dari mereka. ya entah benar atau tidak garka tidak ingin memastikannya, yang pasti pemandangan seorang kalla tersenyum lebar adalah fokusnya untuk sekarang.

sampai si pembawa acara selesai membacakan nominasi terakhir, kalla mulai memasang wajah kesalnya karena acaranya sudah akan habis.

"udah selesai, kita tidur sekarang." ucap garka memerintah setelah televisi besar itu dimatikannya. dengan sangat tidak ikhlas kalla mengikuti garka yang membawanya menuju kamar.

oh, tadi mereka menonton di ruang tamu setelah selesai makan malam.

baru saja kalla akan duduk dikasur, lengannya justru ditahan dan dibawa menuju ke kamar mandi. "e-eh.."

sampai didepan wastafel, garka memerintah untuk kalla menggosok gigi dulu. ya ampun..

pemandangan lucu ketika sepasang adam dan hawa tengah bergosok gigi ria didepan sebuah cermin. perbedaan tinggi badan yang cukup signifikan membuat mereka terlihat sangat cocok untuk bersanding berdua. jangan lupakan tawa mereka pada satu sama lain, saling mengejek. gemas!

"oke, selesai." ucap garka ketika keduanya sudah bergosok gigi dan juga mencuci muka.

"oke, kkeut!" ucap kalla mengikuti, denhan nada yang sungguh.. (>.<) sampai garka merasa kegemasan kemudian diusaknya rambut panjang kalla dengan sayang.

aku melting..

sudah diatas ranjang, sudah berselimut dan berpelukan juga. tapi kantuk tidak kunjung mendatangi keduanya.

"garka."

"hm.."

"garka mau tau engga waktu itu kalla nangis karena apa?"

"hm.."

"ya gitu deh.."

"niat cerita gak? malah gitu."

"abisnya, garka hem hem aja. kalla kira engga mau tau.."

grep..

pelukan yang garka berikan mengerat. menenggelamkan wajah kalla semakin dalam pada dada bidangnya. kemudian rasa hangat menjalar begitu saja pada keduanya.

"gak usah, nanti kamu nangis lagi. tidur aja tidur." dengan telaten garka memberikan usapan lembut, tepukan tepukan halus pula ia lakukan pada punggung sempit kalla. sampai tak lama kemudian suara nafas teratur mulai terdengar, juga usakan mencari nyaman yang menandakan si kecil sudah mulai tertidur pulas.

"have a nice dream, princess.."





































kurang manis engga?

oh iya, dukung aku dengan share cerita ini ke mutual kalian biar aku semangat nulisnya! hehe, jangan lupa vote dan komen juga ya hyungg..

thankyou♡

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang