°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ¹⁴

2K 293 51
                                    

happy reading!
vomment juseyo, yeorobun~

...

kalla itu yaa, bukannya terlalu polos. tapi kalau di hadapin sama orang yang seperti garka, yang pemarah dan pengatur ya kalla hanya bisa mengikuti kan?

ditambah karena rasa berterimakasih, kalla semakin saja bersikap baik kepada garka. pun garka akan berbalik semakin baik jika dituruti, jadi kalla tidak sepenuhnya polos seperti yang selama ini terlihat. ia paham, ia mengerti.

jika akhirnya harus lepas, melepas atau dilepaskan. bukan masalah lagi untuk kalla, ia tau itu akan terjadi suatu saat.






















































garka, sebenarnya kalla itu apa buat kamu? hanya teman kah? tapi kenapa seakan-akan dia hanya milikmu seorang?

garka, kamu tau kan hati itu juga hidup, ada masa dimana ia akan mati jika harus. jika sudah waktunya ataupun dipaksakan kematiannya.

sebagaimana manusia hidup sampai batas waktu yang ditentukan.

garka, bukannya apa-apa. kalla juga butuh untuk disempurnakan sebagian isi hatinya. digenggam dan diutuhkan.

jika pada akhirnya kamu tidak menginginkan, maka lepaskan. jangan eratkan inginmu untuk memilikinya tanpa dipastikan.

garka.



































































kalla tengah membereskan pakaian yang akan dibawanya kembali menuju apartemen garka. sesuai dengan ucapannya satu hari yang lalu, tentang garka yang berbicara akan menjemputnya kembali untuk tinggal bersama.

mama dan papanya juga sudah pulang dari rumah kerabat, sekarang kalla akan segera pamit.

"garka, anaknya mama dijaga ya? jangan dibuat nangis loh! suka sakit anaknya kalau kebanyakan nangis." mereka secara bergantian memeluk satu sama lain, termasuk papa yang memang sedang libur bekerja.

"dijaga kalla nya, paham ya garka?" lelaki yang lebih muda mengangguk mengerti. sampai acara mari kita berpelukan selesai baru mereka benar-benar pamit.

"kita pergi dulu, ma, pa."

"kalla pamit kuliah ya ma, pa. kalian jaga kesehatan! nanti kalla kesini lagi sering-sering yaa~" kalla memeluk mama dan papanya bergantian sekali lagi, tak lupa juga dikecup pipi kedua orang tuanya itu.

bergantian dengan garka yang mencium tangan mama dan papa kalla, berpamitan sekaligus meminta izin untuk membawa kalla tinggal bersamanya.

"jangan lupa kabarin kalau udah sampai." untuk terakhir kali, mereka benar-benar pergi.

diperjalanan tidak begitu banyak obrolan sebab kalla merasa canggung entah kenapa.

"garka, kalla boleh tanya sesuatu?" kalla menoleh memperhatikan garka yang sedang fokus menyetir.

"boleh, mau tanya apa emang?" jawab garka tanpa menoleh.

"garka punya pacar ya?"



























































































"kalo iya kenapa.. kalo engga kenapa, hm?"




















































masih ditanya?

masih ditanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

apa kabar?

vomment juseyo, yeorobun~

pst.. follow juga biar tau semua update disini~

_blankmpd present_

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang