°•~ 𝙛𝙬𝙗 ~•° ²⁹

1.4K 233 30
                                    

happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading!

vomment juseyo, yeorobun~

tw// blood.

...

PRANG!!

"GARKA NGAPAIN?!"

teriakan nyaring kian menggema memenuhi apartemen. kalla dengan cepat menghampiri garka yang tiba-tiba saja memukul cermin!

darah segar mulai keluar sedikit demi sedikit dari punggung tangan. "hey stop! garka kenapa sih?!" kalla sekuat tenaga menahan garka yang akan kembali melayangkan pukulan.

"stop, okay? ayo jangan begini.."

"keluar."

"gak mau!"

"keluar, kalla kenzia amara."

suara berat dan dalam itu cukup untuk membuat kalla ketakutan. ditambah tatapan tajam yang kini seakan menusuk langsung dirinya.

"g-gak ma-"

"GUE BILANG KELUAR YA KELUAR!" bentakan serta sentakan tangan itu membuat pertahanan kalla runtuh.

kalla takut..

garka yang merasa tidak didengarkan justru menyeret kalla lalu mendorongnya keluar kamar. setelahnya ia banting pintu sekuatnya hingga kalla menutup mata saking kencangnya suara itu.

tatapan kalla nanar pada pintu yang tertutup rapat. ada apa sebenarnya? garka kenapa?

"ARGH BANGSAT!" PRANG!!

















































































kalla dengan gelisah menunggu di depan pintu kamar. ia sudah menghubungi papanya untuk datang dan membantu. entahlah, kalla hanya takut garka akan berbuat lebih jauh.

ia ingin memanggil, ingin meminta untuk dibukakan pintu agar ia bisa memastikan jika lelaki-nya dalam keadaan baik.

garka belum pulih. garka masih dalam masa istirahat dari sakitnya. tetapi tadi ia pulang dengan keadaan mood yang sangat buruk, sampai ini terjadi.

'Tuhan, aku mohon. jaga selalu orang-orang yang aku sayangi agar tetap didalam lindungan-Mu. aku mohon, Tuhan..'
























































"garka, sayang, ini mama nak." sudah satu jam semenjak kedatangan mama dan papa kalla disana.

satu persatu berusaha untuk membujuk agar lelaki tampan itu keluar. mereka sangat khawatir.

ғʀɪᴇɴᴅ ᴡɪᴛʜ ʙᴇɴᴇғɪᴛ🔐 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang