LISA POV
"Jangan mengacaukannya atau aku akan-" jennie memperingatiku di depannya yang sedang memotong buah untuk pancake yang di buat jennie "Menciumku?" aku menyelanya, sontak meletakkan pisau kemudian menarik wajah jennie untuk menghadapku dan langsung memberikan ciuman cepat di bibirnya mungil
Aku merasa energi dan moodku menjadi jauh lebih baik berkali-kali lipat setiap menciumnya
"Saranghae" ujarku memberikan sign love dengan kedua jariku dan jennie tidak bisa menahan senyum manisnya
"Ngomong-ngomong, apakah besok kita akan keluar??"
"Tentu. Aku suka salju walaupun itu mungkin bisa saja membekukanku. Wae?"
"Hey jendeuk! Kau adalah frozen yang bisa membuat apa saja menjadi beku ketika kau sedang dalam suasanan hati yang konyol" jisoo eonnie menyeletuk, aku menutup mulutku untuk mencegah tawa
Sayangnya jennie sudah melihatku sehingga dia mengetahui bahwa aku menertawakannya, dia langsung menatapku sinis dengan satu alis yang melengkung ke atas "Apa yang lucu manoban?!" tanyanya ketus dan aku langsung mengelengkan kepala cepat
Kupikir benar juga. Jennie bisa menjadi sangat dingin jika dia sedang kesal padaku terlebih saat dia merasa cemburu. Tapi aku tidak menyalahkannya karna terkadang itu terlihat lucu saat wajahnya menjadi cemberut ketika seseorang mendekati atau menggodaku. She's so cute!
"Hey chaenyoung-ah, kupikir hanya aku dan jennie yang akan keluar besok. Kami akan bermain salju dan bersenang-senang" aku berkata antusias mengingat jennie mengatakan bahwa dia ingin membuat boneka salju besok
"Apa maksudmu manoban? Apakah kau lupa bahwa aku disini bersama istriku?" dia berkomentar dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah buah dan beberapa biskuit di dekatnya
"Hon, kupikir chaeng lupa bahwa istri ayamnya pasti akan berbaring sepanjang hari di ranjang dan salju membuatnya semakin betah untuk bermanja dengan kasurnya"
"Ayam? Kau mengatakanku istri ayam, jen?"
"Ups!! Mianhe eonnie, tapi itu adalah panggilan khusus yang di berikan oleh istrimu tercinta" jennie memprovokasi yang kemudian membuatku tertawa sementara jisoo eonnie menatap tajam ke arah chaeng yang kikuk
"Jisoo eonnie pasti akan menghabiskan waktu dengan bermain game dan tidur chaeyoung-ah. Kecuali jika kau berhasil menariknya keluar dari kamar dengan paksa" ujarku terkikik
"Lisa benar, gendong dan bawa dia keluar dari kamar jika kau beranii"
"Yaa!! Kalian!!!!!!" kini jisoo eonnie menggeram "Baiklah, aku akan membuktikan pada kalian bahwa aku akan ikut besok!" chaeng yang sedang asik mengunyah nampak kegirangan setelah istrinya mengatakan hal tersebut
"Suatu kehormatan jika eonnie cantikku akan ikut bersama kami besok"
"Aku akan membuktikan pada kalian bahwa aku bisa mengabaikan salju dan ranjang yang terus merayuku untuk tetap tinggal daripada harus keluar" dia berusaha meyakinkan dan itu sangat lucu jadi kami menertawainya
"Yaa eonnie, kita lihat saja.Aku yakin setelah dua jam kau akan mengatakan 'Yeorobun, ayo kita pulang. Segera karna aku sudah sangat merindukan kasurku' begitu kan?" aku mengejeknya
"And then, she said that, everyone... Come on! My bed already called me. We must comeback to home now, please!!" sambung jennie terkikik, matanya menjadi semakin sipit karna dia banyak tertawa
"Dan itu adalah panggilan darurat yang sering kali terjadi saat kita sedang hangout" aku melanjutkan yang kemudian mendapatkan serangan tatapan tajam dari pasangan park-kim tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...