Healing

1.2K 115 6
                                    

"Yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaa... Nona Manoban yang terhormat, bukankah aku sudah bilang padamu bahwa aku akan memasak sarapan kita?"

"Yaa Nona Kim yang tercinta, i know. But..." jennie menatapnya sinis sementara lisa membelai pipinya untuk meredam emosi yang akan keluar

"Wow. Jangan tunjukkan wajah itu padaku, baby. Aku hanya ingin kita sarapan disini. Kau tau? Mereka memiliki dessert yang sangat enak"

"Yaa... aku bisa membuatkanmu dessert. Katakan saja apa yang kau inginkan dan aku akan membuatnya. Kenapa denganmu hari ini?"

"Aku baik-baik saja baby. Sekarang berhenti protes karna kita sudah sampai. Okay?" Lisa menoleh ke samping begitu dia selesai memarkirkan mobilnya

"Tunggu disini dan aku akan membukakanmu pintu" dia mencium pelipis jennie sebelum keluar dari mobil

"Aku mencium bau permintaan sex dari sikap manisnya pagi ini. Ttsss!!!" Jennie bergumam

Hanya butuh beberapa detik dan lisa sudah membukakan pintu untuk jennie, mempersilahkannya keluar layaknya seorang putri

"Silahkan, Queen Jennie" lisa mengulurkan tangannya yang kemudian disambut oleh jennie

"Hon, kau baik-baik saja? Kupikir kau salah minum obat?" Jennie bertanya dengan alis yang berkerut

"Yaa... waeee? Apa salahnya bersikap manis pada istriku? Lagipula aku memang seperti ini, kan? Selalu manis dan romantis" dia membanggakan diri

"Tidak, maksudnya-"

Mmuuaahh!

Lisa memberikan ciuman cepat di bibirnya untuk membungkam istrinya yang terus mengoceh

"Ssttt!! Kajja? Aku perlu kopi untukku hari ini"

"Kupikir teh masih favoritmu?"

"Kau salah Ruby Jane, susu-mu adalah favoritku" dia mengedipkan matanya sebelum jennie protes lagi

"By the way, hari ini akan sangat panjang. Itu sebabnya aku butuh kopi"

"Kau merencanakan sesuatu? Huh?" Jennie bertanya disela perjalanan mereka memasuki cafe

Lisa hanya tertawa kecil melihatnya sambil menggenggam tangan jennie sambil berjalan

"I love you, jen!"



***






Weekend yang repot untuk seorang keluarga kecil seperti seulrene. Bagaimana tidak? Irene sudah membangunkan seulgi sejak tadi tapi dia hanya mendengkur di ranjang dan berbagi pelukan dengan bantal gulingnya. Sementara itu, putri kecil mereka terus merengek meskipun irene sudah memberikannya susu formula

"Yaaa, love... bangunlah"

Irene berusaha membangunkan istrinya lagi tapi dia hanya mendapat suara dengkuran yang nyaring sebagai respon

Lovekey (LOWKEY 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang