Jennie's mood

925 61 9
                                    

LISA POV

Setiap hari berlalu dengan banyak drama. Selama itu pula selama kehamilan, Jennie memiliki mood dan tingkah yang tidak bisa di tebak. Kadang dia sangat bersemangat dan terus tersenyum sepanjang hari, kadang juga dia murung dan tiba-tiba sering merajuk hanya karna hal kecil

Seperti kemarin misalkan, dia ingin makan pie strawberry tapi itu habis dan aku menggantinya dengan pie blueberry karna kupikir rasanya hampir sama. Dia tidak mau memakannya dan mendiamiku sepanjang malam. Hanya karna pie

Lalu dia mengatakan bahwa aku tidak memahaminya. Ingat, hanya karna pie strawberry yang ku ganti dengan pie blueberry

Lalu pernah juga terjadi, moodnya sangat bagus pada hari itu. Dia datang ke kantor dengan tiba-tiba dan membawa banyak cemilan untuk para staff, dia memesannya lalu meminta penjaga membawanya dan kemudian dia membaginya. Pada hari itu juga untuk pertama kalinya dia tersenyum pada Nancy saat dia memberikan cemilan tersebut

(Ini untukmu Nancy-ssi, selamat bekerja)

Dan yang paling tidak biasa adalah, Jennie pernah mencegahku untuk pergi ke kantor karna dia ingin cuddle and kiss in the bed sepanjang hari. Maksudku, ya dia pernah melakukannya tapi kali ini kenapa harus menangis?

Jennie merengek dan menangis hanya untuk memintaku tetap tinggal dirumah

Saat aku sudah siap untuk berangkat kerja, Jennie memanggikku dan merengek seperti bayi untuk menarik perhatianku. Dan saat aku bertanya kenapa, dia praktis memohon agar aku tetap tinggal dirumah.

"Hon, bisakah kau dirumah saja hari ini? Aku ingin berbaring di ranjang denganmu seharian. Mungkin hanya menonton dan berpelukan sepanjang hari. Please? Lisa-ya, please stay with me"

Yaa... meskipun hari itu pekerjaan sedang menumpuk di kantor tapi aku menurutinya, akhirnya kami hanya menonton netflix seharian di kamar dan Jennie bahkan tidak melepaskan diri dariku. Dia akan berteriak memanggilku sekali pun aku hanya meninggalkannya ke toilet untuk buang air kecil atau sekedar mengambil minum di dapur

Ini adalah hari minggu dan aku memilih untuk dirumah saja, menjaga istriku. Pagi tadi aku memutuskan untuk jogging di sekitar rumah, tapi Jennie bersikeras ikut karna dia tidak ingin seseorang mengincarku. Apa lagi tetangga baru kami yang baru saja pindah, seorang dokter muda yang cantik dan sangat ramah

"Hon, eomma baru saja menelfon untuk memberitahu bahwa dia akan pergi ke luar negri selama beberapa hari. Jadi eomma tidak akan memasak sup rumput laut untukmu. Ta-"

Jennie menyelaku dengan cepat

"Ya tuhan... serius, hon? Thanks god! Akhirnya aku berhenti memakan makanan terkutuk itu. Sangat membosankan karna itu terlihat seperti lumut yang menumpuk di mangkuk" dia menghela nafas panjang dan duduk di tempat tidur begitu aku masuk ke kamar dan mengatakannya

"Hon, apa-apaan? Apa yang kau katakan?" Tanyaku dan dia praktis cemberut

"Yaaa mian, aku bosan jika harus memakan itu hon, hampir setiap hari dan mungkin baby Ly sangat bosan" keluhnya sambil mengelus perutnya yang semakin membesar

Aku menghampirinya dan berlutut di sampingnya, dia masih duduk di tepi ranjang kami. Jujur saja dia terlihat semakin cantik saat hamil seperti ini

"Baby Ly, apa kau bosan memakan sup rumput laut buatan halmoni?" Tanyaku dan menempatkan telingaku di perutnya

"Tidak dada, itu sangat lezat. Aku menyukainya" kataku juga dengan suara bayi

"Dengar? Dia tidak bosan hon, dan dia menyukainya" kataku lagi dan Jennie tertawa

Lovekey (LOWKEY 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang