Almost

1.3K 117 6
                                    

LISA POV






"Apa kalian yakin akan pulang?" Tanya jisoo eonnie untuk kesekian kalinya

Dia mengatakan bahwa seharusnya kami menginap saja disini karna sudah terlalu larut untuk kembali ke apartement tapi jennie menolak. Meskipun dia sangat pusing dan mabuk, dia benar-benar ingin pulang. Aku tidak tau kenapa, dia keras kepala

"Ne eonnie. Kalian tau bagaimana bahayanya jennie ketika mabuk kan? Jadi kupikir kami pulang saja" jawabku berbisik membereskan tas jennie dan memasukkan ponselnya yang tersebar di lantai

"Lisa-ah...palli!!" Jennie merengek tidak sabar

"Yes hon, jamkkanman"

Aku dan chaeng baru saja selesai membereskan ruangan yang berantakan. Sejak orang tua kim pulang, kami sepakat untuk melanjutkan pesta meskipun besok kami akan bekerja. Jennie mengkonsumsi alkohol terlalu banyak, itu sebabnya dia dengan nekad menciumku meskipun orang tuanya masih ada disini sebelumnya. Begitu aku masuk dia langsung melahap rakus bibirku seperti kucing yang kelaparan dan memohon agar aku menyentuhnya lebih banyak. Awalnya aku ragu, takut karna orang tuanya masih disini. Tapi jennie tidak membiarkanku bertahan lebih lama dan akhirnya kami make-out sampai suara ponsel dari luar menyadarkan kami. Demi tuhan aku sangat berdebar saat mendengar bahwa ternyata sumber suara dari luar adalah Tn.Kim. Kami praktis berhenti karna terkejut, aku memantaunya dari dalam dan begitu dia melangkah sedikit menjauh dari ruangan di tempat kami berada, jennie langsung menyelinap keluar dengan cepat. Ya tuhan!! Aku hanyut dalam permainannya sehingga kami melupakan sekitar

Ngomong-ngomong chaeyoung juga sudah mabuk tapi dia masih bisa berdiri dengan baik meskipun itu agak goyah. Jisoo-ni memberinya banyak air mineral setelah dia mengkonsumsi wine, syukurnya aku hanya mengkonsumsi soju karna aku yakin jennie akan mabuk sehingga aku harus dalam keadaan sadar untuk menjaganya. Dengan sisa kesadaran yang di miliki chaeyoung, dia membantuku membersihkan ruangan karna dia tidak ingin istrinya melakukannya. Jadi dia memintaku membantunya dan syukurlah itu selesai dalam 15menit. Kalian tau? Sejak tadi jennie terus merengek ingin pulang seperti bocah berusia dua tahun yang tidak betah berlama-lama diluar, dia terus menempel di tubuhku dan menarik-narik bajuku meskipun aku sedang membereskan ruangan yang berantakan ini. Astaga jennie!!

"Mintalah jee untuk menjemput kalian lisa"

"Tidak eonnie. Aku masih bisa menyetir, aku tidak mabuk" kataku tertawa kecil

"Well..mungkin lain kali kami akan menginap disini. Kami harus pulang karna malam semakin larut"

"Jangan beralasan lisa, katakan saja bahwa kau ingin menidurinya dengan bebas tanpa siapa pun mendengarkan kalian. Kan?"

"Babe! Apa-apaan? Alkohol mengotori mulutmu?!" Jisoo-ni memarahinya tapi dia malah tertawa

Astaga tupai sialan ini!

"Yaa!! Michyeosseo? Kau lihat kan? Dia terus merengek sejak tadi padaku" ujarku menggeram

"Hey kakak ipar! Sebenarnya aku ingin menginap disini, tapi kupikir kau akan mengiler ketika mendengar suara sex liar dari kamar kami sementara jisoo eonnie tidak akan memberikanmu sex dalam waktu dekat ini" jennie berkata dengan suara mabuknya, menyeringai licik yang membuat chaeng menggerutu kesal

"Kau yang mengundang mulut iblisnya berbicara chaeyoung-ah" kataku

"Damn! Shut up! Babe, lihatlah mereka!!" Adunya pada jisoo-ni

"Itu akibat dari mulut kotormu. Mulai hari ini kau harus mengurangi alkoholmu atau jika tidak maka kau akan tau apa akibatnya. Arraseo?"

"Hahahahahaha" aku menertawainya dan dia menggeram tapi aku tidak peduli

Lovekey (LOWKEY 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang