Cam on~
"Yaaa!! Lisa... aiishh!!"
Dia menerobos masuk dan membuat gadis itu sontak terkejut. Tidak akan mengira bahwa seseorang akan masuk kesana
"Siapa kau?"
"Kau bertanya padaku? Pertanyaan itu harusnya untukmu!"
"Aku? Apa?! Ini kamarku. Aku-"
"Yaaa!! Jawab dengan jujur! Apa yang kau lakukan padanya?! Y-ya tuhan... kenapa kau melepas bajunya?!"
"Tid- tidak, tidak ada. Aku hanya membantunya karna dia mabuk. Siapa kau?"
Wanita itu segera memakaikan baju pada Lisa dan terus marah-marah, emosinya meluap seketika
"Hentikan pertanyaan sialanmu itu! Dengar, aku akan mencari tau siapa kau! Kau tau? Aku akan dengan mudah mendapatkan identitasmu!"
"......"
"Lisa... hey bangunlah" dia mencoba membangunkannya dengan menepuk pelan pipi temannya yang terlelap
"Kau tidak tau siapa kami? Hanya sekedar identitas dan aku akan mudah-" dia akan berbalik untuk berbicara pada gadis itu tapi dia sudah tidak ada disana
"Yaaa!! Dimana kau? Hey!!!" Teriaknya hampir memenuhi ruangan, dia mencoba menemukannya di toilet tapi itu kosong
Tanpa disadari saat dia sedang memakaikan baju Lisa, gadis itu juga memakai bajunya dan segera keluar dengan tas dan ponsel yang sebelumnya di letakkan di meja nakas dalam posisi kamera menyala. Wanita itu akan mencarinya diluar namun sayangnya suara Lisa menghentikan langkahnya
"Jennie... Dimana kau? Yaa... Aku akan datang menyelamatkanmu"
"Oh shit!! Kau-"
Bruukkkkhhh!!!!
Lisa sudah mulai bangkit dari tempat tidur, dia berpegangan pada meja nakas dimana itu menyebabkan lampu tidurnya jatuh saat akan berdiri. Akhirnya dia terjatuh karna ketidakseimbangannya
"Jennie... aiishh kepalaku sakit sekali. Tapi aku harus pergi" dia berteriak, yang kemudian membuat wanita itu praktis menghampirinya kembali dan mengurungkan niat untuk mengejar gadis tersebut
"Lisa, tetap ditempatmu. Okay?"
"Jennie... eodigayo?! Yaaa!!" Dia mengerang kesal
"Yaa Lisa?! Stay there!!"
JENNIE POV
Kukira aku sudah merasa lebih lega setelah Diana membantuku keluar dari jebakan sialan di toilet. Tapi begitu kami keluar dan kembali ke tempat semula, tiba-tiba saja sofa itu kosong dan tidak ada siapa pun. Maksudku... Lisa tidak ada disana
"Kau benar-benar meninggalkannya disini?"
"Yaaa, lalu dimana lagi? Aku sudah mengatakan padanya agar tetap disini dan jangan kemana-mana. Astaga!!"
"Ah- apa mungkin Lisa di toilet?" Sambung Diana panik
"Kita baru saja dari toilet. Apa kau lupa?"
"Mungkin dia ada di-"
Diana berhenti dari berbicara saat ponselnya bergetar. Dia segera menjawab panggilan tersebut dengan sedikit berteriak, karna tempat ini semakin ramai dan berisik
"Yaa halloo?"
"......"
"Tapi kami sedang-"
"......"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...