Flashback on
"Maaf tapi ini belum berhasil, kita bisa mencobanya lagi jika kalian mau?"
"Hon... mianhe" lisa menggenggam tangan istrinya karna dia merasa telah mengecewakanmya
"Ani. Gwenchana hon" jennie membalasnya dengan senyum, senyuman kepedihan
Jennie menjadi sedih saat dokter Yoon baru saja memberitahu hasilnya. Sejujurnya, lisa juga merasa putus asa saat mendengar kabar buruk tersebut. Ada hal yang menghambat keberhasilan program mereka, sperma yang dibuat dari sumsum tulang belakang lisa sepertinya tidak berfungsi. Jadi mereka gagal untuk program pertama ini
"Ah... geureom, mungkin kami akan berdiskusi lagi. Aku perlu berbicara dengan jennie, dok"
"Yaa... aku menunggu kabar dari kalian. Tapi Mrs.Manoban- umm, maaf. Apakah anda pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkanmu cedera?"
Flashback off
***
LISA POV
18:20KST
Sudah sejak setengah jam lalu kami sampai di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan. Sesuatu begitu mengganggu pikiranku, tiba-tiba saja aku teringat pada kejadian sebelumnya di rumah sakit ini. Saat dokter memberitahu bahwa program kami gagal
Itu sebabnya kami mengundur waktu karna jennie tidak ingin memaksaku, selain itu aku bungkam saat jennie bertanya apakah aku memiliki penyakit serius yang aku sembunyikan?
Sebenarnya, aku memiliki traumatis atas kejadian beberapa tahun lalu yang menimpaku. Itu sebabnya aku bungkam karna aku tidak ingin mengingatnya lagi
Aku begitu putus asa saat program pertama kami gagal, itu sebabnya aku tidak berani mencobanya lagi dalam waktu dekat karna aku takut jennie mungkin akan kecewa lagi meskipun dia tidak mengatakannya
Tapi... begitu melihat princess, aku sangat ingin memiliki bayi perempuan juga. Lucu dan secantik jennie. Selain itu, jennie selalu menceritakan bagaimana dia bisa mendengarkan detak jantung bayi yang ada di dalam kandungan jisoo-ni saat dia menemaninya untuk melakukan pemeriksaan rutin. Dia nampak sangat bahagia
Untuk itu aku siap untuk melakukan program kami lagi dengan harapan ini akan berhasil. Setidaknya aku mencoba yang terbaik dari diriku, untuk kebahagiaan kami. Terutama jennie
"Hon? Kau baik-baik saja?"
"Jen... bagaimana jika ini gagal, lagi?"
"Hon, kenapa kau mengatakan itu lagi? Bukankah kita sudah membicarakannya?"
"Tapi... aku tidak ingin mengecewakanmu. Aku-"
"Lisa, jangan berpikir tentang apapun yang mengganggu pikiranmu. Tenanglah, kita akan menunggu hasil pemeriksaan rontgen mu" jennie menggenggam tanganku untuk menenangkanku
"Yang terpenting kita tau apakah ada cedera serius di dalam tubuhmu? Kau bahkan tidak tau apa yang terjadi pada tubuhmu sejak kecelakaan itu kan?"
Aku tau, tapi-
"Hon, semuanya akan baik-baik saja. Okay?"
"Yang aku ingat hanya cidera pada kepalaku. Mom dan dad juga mengatakan bahwa aku baik-baik saja, aku hanya perlu berhati-hati dan sejak saat itu mereka tidak mengijinkanku mengendarai motor" aku berbicara dengan sedikit gugup
"Oke. Sekarang tenangkan dirimu karna sebentar lagi kita akan mengetahui hasil pemeriksaannya. Lagipula aku tidak akan memaksamu jika kau belum siap untuk program kita hon" dia tersenyum manis menatapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...