JENNIE POV
"Kuharap kita akan berhasil hon, aku sangat berharap ini bisa membantu kita" kataku antusias
Kami baru saja kembali dari berkonsultasi dengan dokter setelah menyelesaikan jam kantor. Dokter mengatakan bahwa kami bisa melakukan program untuk mendapatkan bayi. Good news!
Dan berita yang lebih baik adalah kami bisa memiliki anak biologis kami tanpa perlu mencari pendonor lain. Aku jadi semakin bersemangat untuk melakukan program ini. Berharap anakku nanti mirip dengan lisa
"Yes hon. Kita pasti berhasil. Bayangkan anak kita mirip denganmu. Daebak! Aku memiliki dua jennie untukku!!" Serunya dengan senyuman merekah
"Aniyaaa. Aku ingin itu mirip denganmu hon, mata yang indah dan bibir yang sexy" godaku menatap intens lisa di depanku
Dia baru saja melepaskan mantel cokelatnya, menyisakan turtleneck hitam dan celana jeans ketat yang membuatku semakin mengagumi tubuhnya
"Apa pun itu aku yakin dia akan mewarisi kecantikanmu. Dan jika itu bayi laki-laki maka dia akan sekeren aku" ucapnya menyeringai dengan bangga
Aku tidak menampik perkataannya karna bagaimana pun dia benar. Lisa adalah kombinasi cantik dan tampan yang sempurna, aku bisa membayangkan jika anak kami laki-laki dan mirip dengan lisa. Perfect!
"Percaya diri sekali" aku berkomentar melepaskan pakaian kantorku dan membiarkan tubuh sexy-ku di pertontonkan di depannya
Hanya dalam hitungan detik dan aku berhasil menangkap ikan dalam perangkap. Lisa memelukku dari belakang sambil menciumi leher mulusku
Ngomong-ngomong kami sudah cukup lama tidak melakukan hubungan sex karna lisa mengalami cidera. Meskipun begitu, lisa tidak bisa menahan hormonnya, tapi bagaimana pun aku melarangnya untuk melakukan sex sampai dia benar-benar pulih
"Bisakah untuk berhenti menggodaku sebentar saja? Umm? Tubuhmu seperti magnet, aku-"
Cuupp!!! Aku memberikan ciuman cerpat di bibirnya
"Tanganmu masih belum benar-benar sembuh lisa. Sekarang mandilah dan aku akan memasak makan malam kita"
"Aku sudah baik-baik saja hon. I miss your sigh" dia berbisik yang membuatku merinding
"Mandilah hon. Palliwa"
"Baiklah aku akan mandi, tapi berjanjilah untuk memberikan dessertku setelah makan malam" bisiknya sensual
I know what lisa's mean. Si byuntae ini
"Tidak ada dessert untuk hari ini. Aku hanya akan memberikan melon dengan susu segar di jam satu pagi. Well-"
"Jinjja? Baiklah aku akan mandi sekarang" lisa bergegas memberikanku ciuman cepat sebelum pergi
"Jangan terlalu lelah baby, okay? Aku akan mandi dengan cepat agar bisa membantumu" teriaknya
Bagaimana bisa aku sangat mencintai manusia sekonyol dia? Lisa begitu berharga untukku
Aku segera ke dapur untuk menyiapkan makan malam kami, sendiri. Biasanya adik iparku itu akan membantu tapi belakangan ini somi banyak menghabiskan waktu bersama dua visual itu. Mereka akan pergi shoping bersama atau bahkan ke salon setiap dua hari sekali, aku tidak tau tapi dia mengatakan bahwa itu keinginan irene eonnie. Aku terlalu sibuk untuk membantu lisa di kantor jadi aku tidak bisa lebih sering bersama mereka
Sejak pertemuan terakhir dengan appa kemarin di cafe chaeyoung, sebenarnya aku merasa semakin khawatir. Appa mengatakan pada lisa bahwa dia tidak akan membiarkannya semudah itu merebutku darinya, aku takut appa akan melakukan hal yang lebih membahayakan lagi. Situasi semakin mencekam
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...