IRENE POV
"Tidak joy! Ya tuhan! Apa kau tidak bisa berhenti untuk terus membicarakan ini?"
"Tidak sampai kau mengijinkanku eonnie, lagi pula aku benar-benar hanya ingin berteman dengannya"
"Neo michyeosseo?" Bentakku dan dia terdiam tapi hanya beberapa detik saja
"Please eonnie!! Just friend. Sepertinya dia gadis yang baik, kali ini aku serius eonnie" dia merengek lagi
Sejak kami kembali dari pasar malam, joy melulu memintaku untuk membantunya dekat dengan lisa. Kupikir adik sepupuku ini sudah gila atau bagaimana? Pesona lisa memang terbukti luar biasa! Joy terus mengatakan ingin berteman dekat dengan lisa sementara jennie adalah kekasihnya. Katakan saja bahwa aku tidak yakin jika dia hanya ingin berteman
Selain itu, aku sudah menganggap jennie lebih dari teman dekat, mungkin seperti saudara? Aku tidak mungkin mengkhianatinya. Aku tau persis bagaimana perasaannya untuk lisa dan sebaliknya. Tapi joy!? Dia baru bertemu lisa hari ini dan mengatakan bahwa dia menyukainya. Joy gila, benar-benar gila!
"Tidak! Meskipun kau memohon sampai suaramu habis dan kemudian tenggorokanmu kering karna terus berbicara soal ini padaku, aku akan tetap mengatakan tidak! Big no!!" Kataku tegas dengan tangan yang berdecak di pinggangku
Joy adalah gadis yang setia sejak dulu, hanya saja dia memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan seorang wanita yang berstatus sunbae-nya di universitas, mereka sangat dekat meskipun belum ada kejelasan hubungan antara keduanya. Mereka saling menjaga satu sama lain, joy selalu di lindungi, di perhatikan layaknya kekasih sehingga dia jadi sangat mencintainya, namun wanita itu tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa alasan yang jelas saat joy menunggunya dengan sangat lama untuk kembali. Tepat di hari kelulusan wanita itu, dia pamit untuk pergi dan mengatakan bahwa dia akan kembali menemui joy suatu hari nanti ketika dia sudah menjadi lebih pantas untuk joy. Itu adalah janjinya
Di bulan kedua perpisahan mereka, joy tidak lagi mendapatkan panggilan atau pun pesan rutin darinya dengan alasan bahwa dia sibuk. Dia membiarkan joy menunggu selama kurang lebih dua tahun sejak mereka berpisah
Entah takdir atau bagaimana... akhirnya mereka di pertemukan. Tapi pada saat itu joy melihatnya bersama wanita lain dan dia merasa di permainkan selama bertahun-tahun. Penantiannya sia-sia dan joy mengalami patah hati hebat sejak hari itu, joy menjadi gadis yang mudah nenjatuhkan perasaannya tapi tidak dengan cinta yang tulus
Dia akan kencan dan menghabiskan waktu bersama para gadis-gadis yang cantik dimana saja yang dia temui, bahkan dia juga pernah mengencani wanita dari kekasih sunbae nya di universitas, joy kesal pada pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu, jadi dia ingin menunjukkan padanya siapa joy yang sebenarnya. Dia sering mengatakan bahwa joy adalah playgirl karna selalu berganti teman kencan di hampir setiap pesta
Untuk membalasakan dendamnya itu, joy dengan kekuatan pesonanya membuat kekasih dari pria tersebut mau menerima ajakan makan malamnya. Mereka akhirnya pergi kencan berdua untuk dinner. Setelah makan malam selesai, joy diajak oleh wanita tersebut untuk pergi ke suatu club di jeju yang dimana saat itu teman mereka mengadakan party disana. Dan singkatnya tiba-tiba saja wanita itu mulai mabuk, dia berusaha untuk mencium joy tepat saat kekasihnya itu datang dan mendapati mereka di sebuah tempat gelap di sudut bar. Syukurnya mereka tidak sempat berciuman karna pria tersebut datang tepat waktu. Pria itu hampir memukulnya tapi kekasihnya membela joy, dia menyuruhnya pergi sebelum kekasih sialannya itu menghajar joy. Adik sepupuku yang menyebalkan ini akhirnya pergi dengan memberikan salam jari tengah pada pria tersebut kemudian mencium pipi wanitanya sebelum meninggalkan club. Setelah insiden tersebut, dia dengan tanpa rasa bersalah memberitahuku soal ini ketika joy menelfonku di pagi hari hanya untuk menceritakan kronologi yang dialaminya. Ya tuhan joy?! Dia benar-benar sudah berubah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...