"Aku benar-benar lelah hon, ayo pulang lebih awal?"
"Tapi hon, masih banyak tugas yang harus aku selesaikan. Bagaimana jika kau pulang lebih awal dan jee akan mengantarkanmu?"
"Andwae! Kau tidak lelah? Kenapa tidak menyelesaikannya di apartement saja?"
"Yaa tentu saja aku lelah hon. Tapi aku masih menunggu beberapa berkas yang masih di kerjakan nancy"
"Dia bisa mengirimkannya lewat email, kan?"
"Tidak bisa. Aku butuh berkas aslinya sekarang hon. Kau tidak ingin pulang dengan jee?"
"Aniyoo. Aku akan menemanimu kalau begitu"
"Kau bisa pulang lebih dulu dan beristirahatlah di apartement hon. Aku janji akan pulang tepat waktu"
"Aniii. Lagipula sebentar lagi jam kantor selesai. Aku akan menunggumu hon"
"Kau ingin kopi? Aku akan memesannya"
"No baby. Aku hanya ingin tidur"
"Geuraeyo?"
Lisa membawa macbook dari mejanya dan menghampiri jennie yang duduk di sofa sejak tadi. Sudah setengah jam dia berada di ruangan lisa setelah menyelesaikan pekerjaan dan jadwal pertemuan hari ini dengan para rekan bisnis mereka
Sudah dua hari sejak nancy menjadwalkan semua pertemuan, jadwal mereka menjadi sangat padat sekali. Pertemuan kesana kemari dengan para investor sehingga jennie merasa sangat lelah padahal lisa sudah mengingatkannya untuk tidak memaksakan diri menemaninya jika dia lelah. Tapi itulah jennie, dia tidak ingin istrinya hanya pergi berdua bersama nancy karna baginya itu adalah bencana besar!
"Waeyo? Bukankah kau akan menyelesaikan pekerjaanmu?"
"Ne. Tapi aku juga ingin menemanimu beristirahat. Jadi tidurlah sampai aku menyelesaikan pekerjaanku"
Lisa menepuk pelan pahanya dan membiarkan kepala jennie bersandar di pangkuannya
"Kemarilah.... Aku akan membangunkanmu jika pekerjaanku sudah selesai"
"Yes baby. Saranghae!" Ujarnya dan memejamkan mata, dia membawa tangan lisa di kepalanya agar lisa mengelus rambut halusnya
"Saranghae mandu"
Lisa melanjutkan pekerjaannya sambil mendengarkan lagu dari airpods miliknya sementara jennie tertidur di pangkuannya. Lisa berusaha untuk tidak membuat kebisingan karna dia tidak ingin istrinya terbangun. Dia tau bahwa jennie sangat lelah, dia selalu bangun lebih awal hanya untuk menyiapkan sarapan mereka meskipun lisa mengatakan bahwa mereka bisa sarapan diluar. Tapi itulah jennie, dia bersikeras melakukannya
Ddrrrtttt... ddrrrttttt...
Suara ponsel lisa bergetar, nyaris membuat jennie tersentak dari tidurnya. Jadi lisa buru-buru menjawab panggilan tersebut
"Yaa wae geurae?"
"Mrs.Manoban, mianhe. Aku sudah mencohba menghubungi telfonmu tapi tidak ada jawaban"
"Oh ya, maaf aku tidak mendengarnya. Wae?"
"Seseorang ingin bertemu denganmu. Dia ada disini"
"Nugu?"
"Seorang pria, nampaknya dia juga pengusaha. Dia... dia terlihat sedikit menakutkan tapi-"
"Hey nona. Bisa lebih cepat?"
Suara seorang penjaga yang berdiri di sebelah pria itu menyela dari balik telfon. Dia terlihat tidak sabar dan tidak ingin menunggu meskipun hanya sebentar
"Ne tuan. Jamkkanman. Aiisshh penjaganya tidak sabar. Eotteokhae?"
"Biarkan-"
Lisa sontak terdiam dan melihat jennie yang tertidur di pangkuannya. Dia ragu untuk membiarkan mereka masuk karna istrinya yang terlelap
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanficCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...