"Lantai 13. Kau akan menemukan penjaga di depan pintu. Jika dia bertanya maka katakan saja namamu dan mereka akan membiarkanmu masuk"
Krystal membaca pesan masuk saat dia baru saja tiba di pelataran parkir sebuah hotel mewah di Seoul. Senyum lebar dari bibir pink nya tidak luntur sejak tadi
Memasuki lift dan menekan tombol menuju lantai yang sudah di beritahukan. Krystal akan mengambil parfum di dalam tasnya namun suara ponselnya terdengar, menampilkan nama dari mantan kekasihnya
"Aishh dia tidak berhenti menghubungiku? Serius? Aku yakin dia sudah menyesali perbuatannya tapi aku sudah selesai dengan semua omong kosongnya!!" gumamnya
"Huh... maaf, Kai. Aku tidak bersedia kembali untuk pria brengsek sepertimu. Hatiku sudah di curi oleh Lisa" katanya lagi dan membuat mode silent pada ponselnya
Tinggg......
Lantai 13
"Krystal"
"Oh silahkan Ma'am" seorang pria tampan mempersilahkannya
"Terima kasih"
JENNIE POV
Ceklek...
"Lisa??"
"......"
"Hey... aku datang"
"......"
"Kau di dalam?"
Fluusshhh
Suara dari toilet terdengar. Menandakan bahwa ada orang di dalam
"Ahh kau di toilet? Baiklah aku akan menunggu disini"
Aku masih ditempat ini, duduk dan mencoba tenang meskipun tubuhku sudah sangat ingin bergerak maju untuk melangkah meninggalkan tempat persembunyianku
"Yaahh... mengapa harus menutup mata? Huh?"
"Jinjja? Kau juga mengikat tanganku? Wae?"
"Oh damn kau suka permainan seperti itu? Huh?"
"Sssttttt"
Aku keluar dari tempatku setelah mendapatkan isyarat.
"Kenapa kau pendiam sekalian? Kau ini Lisa atau bukan?"
"Yaa..." jawaban yang terdengar singkat
"Bagaimana aku tau? Kau menutup tangan dan mataku. Aku-"
Oh yaa aku tau kalian pasti bingung. Ngomong-ngomong aku disini, di sebelah Chaeyoung, dia sedang mencoba menyamar untuk menjadi Lisa
Aku mendorongnya semakin mendekat pada Krystal setelah menyemprotkan parfum Lisa padanya. Aku yakin bahwa jalang sepertinya akan ingat tentang bau seseorang yang dia incar
"Aku familiar dengan bau parfummu. Kau baru saja menyemprotkannya?"
See? Aku benar kan?
"Yaaa"
Chaeyoung hanya menjawab singkat dan berusaha untuk menyamakan suaranya dengan Lisa sebisa mungkin. Aku akan sangat berterima kasih atas bantuannya
"Boleh aku menyentuh wajahmu? Aku benar-benar belum yakin kau-"
Aku praktis mengambil tangan Chaeyoung dan membawanya agar menyentuh tangan Krystal kemudian membiarkannya membelai rambutnya
"Oh yaa... ini kau. Rambutmu panjang dan-"
Aku mengangguk untuk memberikan kakak iparku isyarat agar dia tetap memainkan perannya
"Boleh aku membuka mataku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovekey (LOWKEY 2)
FanfictionCinta bukan hanya soal dua perasaan yang menjadi satu, bukan pula hanya sebuah kata-kata rayuan dan janji manis. Tapi cinta adalah pengorbanan, suatu hari nanti kau harus membuktikan janjimu dan berusaha sebanyak mungkin untuk menyatukan cinta kalia...