Situation

1.1K 111 9
                                    


"Kau tidak akan bisa mengejarku, sorn! Kau pikir siapa kau? Jangan bermain-main denganku!"

"Shit! Dia masih mengejarku! Aku harus mengelabuhinya"

Itu adalah suara yang bergeming sejak tadi selama dalam perjalanan. Si pipi mandu itu bergumam kesal sambil menyetir seperti seorang pembalap hanya untuk menghindari sorn yang mengikutinya di belakang

Mereka terus berdebat dan adu mulut sejak tadi di restoran. Bahkan keduanya tidak takut meskipun jisoo mengancam akan mengikat mereka disana. Bukan- maksudnya, jisoo terlalu menggemaskan bahkan ketika marah. Itu sebabnya mereka tidak takut atas ancaman jisoo sebelummnya

"Dia tidak tau bahwa aku adalah Jennie Kim? Dia bermain dengan orang yang salah!!"

Bbbrrrrmmmmmn!!!

Suara tancap gas dari mobil sport milik istrinya itu berhasil membuat jisoo tersentak saat jennie menginjak kendalinya dengan kecepatan tinggi.

"Yaaa jendeuk! Apa-apaan? Kau ingin mati atau apa?!" Aku akan mengadukanmu pada lisa jika kau masih mengebut!!" Jisoo memekik, dia benar-benar terkejut

"Mianhe eonnie. Aku lupa bahwa kau ada disini"

Oh God! Jisoo sedang tertidur di sebelahnya dan dia mengatakan bahwa dia lupa bahwa dia tidak sendiri

"Bisakah kau hentikan balapan ini? Jen, aku sedang hamil. Jika kau masih mengebut, biar aku saja yang menyetir. Minggir!" Ucapnya serius

"Yaaa.... andwae, biar aku saja. Baiklah, aku akan mengurangi kecepatan" dia berbicara dengan bibir yang mengerut

"Tapi bagaimana jika sorn mengikuti kita eonnie?! Aku tidak mau dia menemui lisa karna-"

"Biar aku yang bicara padanya. Tunggu dia, menepi"

"Ta- tapi eonnie. Bagaimana-"

"Kau tidak mau mendengarkanku??!" Jisoo berbicara dengan nada yang datar yang membuat jennie praktis menganggukinya

Sorn menepikan mobilnya di depan mereka saat dia melihat tanda bahwa mobil yang di kendarai jennie berhenti di jalur kiri. Jisoo segera turun dan menghampirinya, dia mengetuk pintu mobil sorn dan mulai berbicara. Seketika ide muncul di dalam kepalanya untuk menghentikan aksi dua minion tersebut

"Hi sorn"

"Ne eonnie. Wae?"

"Lisa baru saja memberitahu bahwa dia ingin strawberry. Bisakah kau mampir lebih dulu ke toko di depan sana? Mobil jennie kehabisan bahan bakar jadi kami perlu mengisinya"

Maaf tuhan aku harus berbohong, batin jisoo

"Ah geurae? Aku akan kesana dan membeli strawberry. Tapi tunggu aku, okay?" Katanya karna dia tau jennie nekad meninggalkannya

"Ah ne. Kamsahamnida sorn-ah" dan dia menganggukinya

"Jen, putar setir ke pom bensin. Pallii"

"Waeee? Kita masih memiliki bahan bakar yang cukup, jadi tidak-"

"Cepat kesana atau aku akan menggigitmu?!"

Jennie mendengus kesal tapi dia tetap menuruti kakaknya. Dia belum mengerti apa yang di rencanakan jisoo

"Oke. Dia hampir sampai disana. Jamkkanman"

"Wae? Bukankah kita harusnya kesana dan membeli pesanan lisa?"

"Aku tau. Tapi kita bisa membelinya di supermarket lain. Ada di persimpangan jalan di depan sana"

"Eonnie, apa yang kau rencanakan? Kenapa kita tidak membelinya di-

Lovekey (LOWKEY 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang