3. Different Affection

3K 378 13
                                    

Sebuah mini van nampak melaju dengan amat cepat, memotong setiap kendaraan yang berada di depannya. Dengan sesekali pengemudi kendaraan tersebut melihat ponsel genggam nya.

Dan tak berapa lama mini van tersebut berhenti tepat di sebuah mansion yang cukup megah, memarkirkan mini van tersebut tepat di halaman mansion. Rosé segera turun dan berjalan masuk menuju mansion itu, dapat ia dengar jelas suara teriakan dari para sahabatnya.

"Ahh rosé-ya! Ternyata sudah datang kau" Ucap hanbin saat mengetahui jika rosé sudah datang.

Rosé hanya tersenyum singkat, berjalan menuju wendy dan joy. Menempelkan bokongnya tepat di tengah-tengah wendy dan joy. "Aku tau tubuh mu langsing tapi kau tak perlu menyempil seperti ini" Ujar wendy sambil sedikit bergeser.

"Dimana Jaehyun?" Tanya rosé saat mengetahui jika sang tuan rumah tidak ada di ruangan ini.

"Dia sedang mengambil cemilan dan juga bir" Ucap hanbin sambil kembali bermain ps.

"Eoh? Sudah lengkap. Ini silahkan makan, dan untuk mu mrs. Kulkas, aku sudah menyiapkan minuman khusus untuk mu. Jus mangga" Jaehyun segera meletakan cemilan dan juga beberapa minuman di atas meja.

"Hm gomawwo" Ucap rosé.

"Kau tidak membuatkan kami jus juga?" Tanya joy.

"Kalian mau?, baiklah tunggu sebentar aku akan buatkan eoh" Saat hendak kembali ke dapur, tiba-tiba jaehyun berhenti sejenak.

"Tak perlu aku hanya bercanda" Lanjut joy yang di balas anggukan serta sebuah senyuman manis dari bibir jaehyun.

"Ahh, Jaehyun-ahh. Karena aku malas pulang ke rumah, jadi aku akan menginap di mari" Ucap hanbin tanpa menatap jaehyun sama sekali.

"Baiklah, kalian??"

"Kami akan pulang, kalau kau bagaimana?" Tanya wendy terhadap rosé.

"Jika bukan aku yang mengantar kalian nati pulang ke rumah, siapa lagi eoh?!"

"Aku hanya bertanya" Ujar wendy yang hanya di balas senyuman singkat dari rosé.

***

Seorang gadis nampak berjalan perlahan ke sebuah bilik kamar, memandang sejenak kamar tersebut. Mengepal tangganya untuk mengetuk pintu kamar itu. Tapi ia masih sangat ragu nan takut untuk mengetuk pintu kamar ini. "Hayo! Ada apa kau di mari hm?" Kaget jisoo sambil menepuk pelan pundak yeoja berponi itu.

"Uhff~" Hela nafas gadis berponi ini sambil mengelus dadanya.

"Eonnie, kau mengagetkan ku saja!" Jisoo hanya tertawa melihat reaksi sang adik yang betapa terkejutnya.

"Hm, ada apa kau kemari??" Lisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Ani, aku hanya ingin lewat saja. Ingin mengambil minum"

Jisoo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, "Jinja?. Baiklah" Ucap jisoo lalu berjalan meninggalkan adiknya yang masih berdiam diri di depan pintu kamar tersebut.

"Chaeng, tidak ada di rumah dia sedang pergi berkunjung ke rumah temannya" Teriak jisoo sambil memasuki kamarnya.

Sedangkan lisa masih berdiam diri, sambil kembali menatap pintu kamar yang jarang ia kunjungi ini. "Hm, padahal aku sedang ingin bercerita dengannya" batin lisa lalu segera kembali ke kamarnya.

Different Affection✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang