Kau dan aku tercipta oleh waktu, hanya untuk saling mencintai.
•●•
Matanya mengerjap, beradaptasi dengan sinar matahari yang menusuk dari jendela kamarnya. Dia menoleh, pada sosok yang memunggunginya, mengenakan kaus hitam berselimut. Sekali lagi, dia mencoba bangun.
Sudah pukul 8 pagi ternyata, sudah siang. Dia terlambat bangun.
Joohyun mencari ikat rambutnya, dan dengan asal mengikat rambutnya satu ke atas. Berjalan pelan tak ingin membangunkan sang suami yang semalam baru pulang pukul 11 malam, usai melakukan perjalanan bisnis dari Istanbul, Turki untuk merambah dunia bisnisnya ke negara Islam.
Alhasil kini dia hanya mencuci muka, dan menyikat gigi untuk mempersingkat waktu. Kyuhyun minta dibangunkan pukul sembilan, karena dia ada rapat setelahnya untuk membahas proyek kerja ke beberapa negara Islam lainnya. Joohyun harus segera masak dan membereskan rumah, itu kerjaanya belakangan ini.
Dia masih bekerja, namun hari ini dia izin karena harus ke rumah sakit. Kontrol. Sesuatu yang mesti dia lakukan untuk memastikan tubuhnya baik-baik saja. Setelah mencuci wajah dan menyikat gigi, Joohyun keluar. Menatap sebentar wajah lelah sang suami.
Dia menghela.
Sudah lebih dari seminggu, Kyuhyun jarang di rumah. Lelaki itu ke mana-mana belakangan ini untuk memperbesar cakupan wilayah bisnisnya yang sudah ada di bidang macam-macam. Makanan, kosmetik, hingga perabotan rumah tangga. Kyuhyun pebisnis yang ambisius.
Joohyun tahu sejak awal menikah, dan kini, hah, rasanya sudah lebih paham dia mengenal suaminya itu. Kyuhyun mendengkur halus.
Bibirnya agak terbuka, Joohyun menghela. Dia rindu suaminya. Dengan sedikit lembut dia kecup bibir itu tanpa suara, setelahnya Joohyun memilih keluar kamar untuk menyiapkan sarapan. Sudah cukup mengagumi wajah suaminya.
Masakan Joohyun bertahap semakin baik, di awal menikah, meski jujur di rumah dia suka memasak dengan Ibunya, ternyata selera makananya dengan Kyuhyun cukup berbeda. Dan dia butuh waktu untuk menyesuaikan, Kyuhyun taat untuk makan.
Setidaknya makanan cepat saji ada beberapa di kulkas yang kata Kyuhyun sengaja disimpan agar mudah jika tidak punya ide untuk masak. Kyuhyun bilang dulu dia punya satu kulkas khusus untuk alkohol kesukaanya, namun dia jual karena tidak ingin larut dalam minuman tak sehat tersebut.
Joohyun sendiri mulai menerapkan kehidupan sehat sejak awal menikah karena ternyata Kyuhyun punya gula darah cukup tinggi, dan lelaki itu harus menjaga hatinya juga agar tetap sehat. Dimulailah diet yang berkepanjangan, sebenarnya namanya disiplin makan dan olahraga. Nama lainnya diet
Joohyun menjadwalkan agar Kyuhyun makan teratur dan kurangi minum alkohol ataupun merokok. Kyuhyun bilang tidak suka rokok, tapi pernah coba, namun dia rasa tidak cocok. Kyuhyun suka kopi, semua jenisnya ada di laci dapur. Joohyun dulu sampai bingung membedakan jenisnya, sekarang sudah handal.
Semakin sering memasak untuk Kyuhyun, dia semakin tahu kalau lelaki itu suka makanan gurih dan berminyak. Dia benci minyak. Joohyun juga tahu kalau ternyata diam-diam Kyuhyun senang bawa makanan pulang ke rumah dan disembunyikan darinya. Jahil.
Tapi itu tak berlangsung lama, ketika Joohyun memergokinya makan yang tak sehat di malam hari dengan sekaleng bir yang kadar alkoholnya tinggi. Usai mengamuk, dia luluh karena Kyuhyun merayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario - END
Fanfiction《《Siapkah kau jatuh cinta?》》 [Romance Story 15+] Seo Joohyun wanita berusia 27 tahun yang tidak percaya cinta karena masa lalunya, dan berpegang pada prinsipnya, akan terus sendirian. Karena dia tak mau sakit untuk yang kesekian kali. Namun bagaiman...