•●•Tidak sangka jika musim berlalu dengan cepat, ternyata sudah masuk musim panas. Suhu udara meningkat tiba-tiba, teriknya matahari memenuhi langit yang berwarna biru cerah dengan awan yang bergulung meski sedikit. Panasnya membuat beberapa orang mulai mengeluarkan setelan paling tipis yang mereka punya.
Anak-anak sekolah sendiri mulai menyambut liburan musim panas yang meski sebentar namun biasanya akan selalu dinanti. Papan iklan mulai dipenuhi oleh beberapa merek pendingin ruangan yang katanya terbaik, hingga iklan minuman dingin oleh artis-artis ternama.
Salah satu model iklannya adalah Im Yoona. Akhirnya setelah menganggur cukup lama, Yoona mendapatkan iklan yang cukup dia sukai. Sebuah minuman soda perasa yang sejak sekolah sudah Yoona sukai.
Bahkan semasa SMA dia ingat pernah berlatih supaya nanti kalau ada yang menghubunginya untuk iklan dia bisa mendapatkan komentar baik. Dan benar saja, di usianya kini, Yoona mendapatkan iklan yang dia nantikan.
Wajahnya bertengger di alun-alun kota dengan senyuman cantik, rambut berkibar dan minuman dingin yang semakin terasa nikmat. Ketiga sahabatnya sempat mengejek, karena Yoona terlihat tidak alami memperagakan iklan tersebut.
Namun yang namanya sahabat, mereka akan selalu mendukung Yoona bahkan di saat terendahnya. Dan mereka menagih Yoona untuk mentraktir mereka makan malam dengan daging korea termahal karena bayaran iklan tidaklah murah.
"Kau kira aku mau?"
Joohyun mendelik. "Jangan pelit, Rusa! Kau harus mentraktir kami!"
Yoona menghela. "Aku ingin, tapi aku juga harus mulai menabung."
Taeyeon yang datang membawakan jus semangka tak menyangka jika seorang Yoona akan menyebut kata menabung. "Kau menabung? Mau liburan?"
Seperti biasa, Yoona dan Joohyun berebutan gelas jus yang sebenarnya sudah disiapkan empat dan masing-masing satu. Namun Taeyeon yang memancing keributan ini dengan setiap gelas berbeda bentuk. Ada gelas yang memiliki wajah Lee Minho, sampai ada yang memiliki wajah Donghae Super Junior.
Tentu saja Joohyun mengincar wajah Donghae, namun Yoona tak mau kalah. Mereka berdua sejak dulu sudah sering bertengkar hanya karena seorang Lee Donghae.
"Auh, Korea panas!"
Tiffany masuk dengan mengeluh, rambutnya digulung begitu tinggi, dapat dilihat butiran keringa di dahinya, dan dia hanya mengenakan sebuah kemeja putih dengan celana pendek sepaha.
Dirinya duduk bersandar. "Yeon, nyalakan pendinginnya, tolong."
Taeyeon mengikuti kemauan Tiffany, lalu duduk di sebelah Joohyun yang akhirnya harus kalah mendapatkan gelas wajah Donghae.
"Kau baru dari tempat pagelaranya?"
Tiffany mengangguk, dengan cepat mengambil gelas bergambar Lee Minho yang baru saja mau diambil Joohyun. "Oh, aduh aku rasa musim panas kali ini benar-benar luar biasa."
Yoona mengangguk. "Setuju, benar-benar panas."
"Yoong, kau tadi menabung mau ke mana?" tanya Taeyeon mengulang pertanyaan yang terpotong karena kedatangan Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario - END
Fanfiction《《Siapkah kau jatuh cinta?》》 [Romance Story 15+] Seo Joohyun wanita berusia 27 tahun yang tidak percaya cinta karena masa lalunya, dan berpegang pada prinsipnya, akan terus sendirian. Karena dia tak mau sakit untuk yang kesekian kali. Namun bagaiman...