Bab 20 : Cinta Karena Cinta (1)

965 97 66
                                    


•●•

Kebisingan pagi ini dimulai dari perkakas memasak yang berdenting dari arah dapur, diiringi sayup-sayup suara burung gereja bercicip di rerumputan. Mentari yang gagah berani menyisipkan salam pada tirai-tirai terbuka, lantas membuat si empunya ranjang menggeliat.

Semalam dia hampir saja begadang hanya karena sibuk teleponan dengan kekasih pertamanya, kalau saja Joohyun tidak terantuk di bibir ranjang, maka mungkin mereka akan menghabiskan waktu hingga subuh. Perlahan tubuhnya terangkat untuk duduk.

Memastikan jika ini sudah pagi dan seharusnya dia bersiap ke kantor, namun matanya tetap terpejam meski suara berisik dan cahaya matahari mulai mengganggu.

Joohyun menoleh ke sana kemari, mencari ponselnya, terlalu banyak pesan, dan itu dari Yoona, Taeyeon, lalu Kyuhyun.

Rusa Jelek🌚 :
P
Joo!
Kodok jelek!
Gimana jadinya?
Kalian jadian?
Woy! @AngelJoo

Kim Taeyeon :
Joohyun jadian dengan siapa?
Aku ketinggalan banyak berita

Rusa Jelek🌚 :
Yang harusnya kencan denganmu, Tae😏

Kim Taeyeon :
😱
Cho Kyuhyun?
Seo Joohyun! Itu benar?

Rusa Jelek🌚 :
Aku yakin mereka pasti sedang teleponan.
Dasar bucin😧

Joohyun mendengus, rusa penangkaran itu memang menyebalkan. Sudah tahu semalam ponselnya hanya dibutuhkan untuk Kyuhyun seorang, masih saja memaksa. Tapi tumben sekali Tiffany tidak ikut obrolan tersebut, padahal biasanya Tiffany akan selalu memegang ponselnya.

Si wanita malas memikirkannya dan memilih membuka pesan dari Kyuhyun yang namanya sudah dia ganti. Rasanya dia masih merinding memikirkan bagaimana bisa dia yang menyatakan cinta duluan pada Kyuhyun.

"Tunggu--itu tidak benar. Kyuhyun yang menembakku duluan, aku 'kan hanya memberikannya jawaban," ucapnya pada diri sendiri.

Joohyun tertawa culas.

Kekasih Tampan💙 :
Aku sudah siap ke bandara.
Aku pasti merindukanmu😔😭

Benar. Dia hampir lupa kalau Kyuhyun akan berangkat ke London selama lima hari untuk perjalanan bisnis, dia baru tahu juga semalam saat mereka jalan di bibir Sungai Han. Joohyun buru-buru melirik jam di ponselnya, masih jam 7 lewat 20 menit. Kalau di jadwal Kyuhyun akan take-off pukul 7 lewat 45 menit.

Itu artinya sebentar lagi.

"Halo?"

Joohyun masih tak biasa dengan suara rendah Kyuhyun yang seperti berbisik padanya, belakangan ini lelaki itu suka sekali membuatnya meremang.

"Ha-halo."

Di kursi tunggu, Kyuhyun tersenyum kecil. Sebenarnya sejak tadi dia sudah gemas ingin menghubungi Joohyun, namun dia tahan karena takut mengganggu tidur kekasihnya, apalagi semalam mereka terlalu larut membicarakan banyak hal.

"Tidurmu nyenyak?"

"Hm, ya. Kau sudah sampai bandara? Maaf baru baca pesanmu."

Love Scenario - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang