Love Scenario - END

Bab 24 : Teman Ibu (1)

•●•

Setidaknya Joohyun sampai rumah pukul 9 lewat 30 menit. Terlalu malam memang untuk ukuran anak rumahan seperti dia. Namun ini juga bukan malam yang terlalu gelap karena musim panas mencerahkan. Terlebih Kyuhyun menahannya sepanjang jalan dengan alasan,

"Aku benar akan mengantarmu, tapi setidaknya lima menit lagi."

Itu berlangsung satu jam. Kyuhyun akan memeluknya, mengusap-usap kepalanya lalu menjahilinya. Joohyun serasa anak kecil hari ini.

Joohyun menoleh sekali lagi, menatap mata Kyuhyun sebelum benar-benar turun dari mobil. "Aku sudah boleh pulang 'kan?"

Kyuhyun hendak menolak, namun akhirnya mengangguk. Bagaimanapun menginap sebelum menikah bukanlah kebiasan yang baik, dan dia menghormati keputusan calon ibu mertuanya.

"Jangan merengut, kau mirip bocah lima tahun."

"Kalau begitu aku akan memanggilmu ibu."

Joohyun terbahak.

Kyuhyun memasang wajah tercantiknya. "Ibu," ujarnya dengan manja.

Joohyun sudah geli, perasaanya campur aduk antara ingin menjontos dan mencium. Kyuhyun perpaduan yang tidak terduga.

"Hentikan, itu menjijikan."

Kyuhyun kembali tegak. "Kau benar. Itu menjijikan."

Joohyun terkekeh, melepas sabuk pengamannya dan sekali lagi menoleh. "Langsung tidur dan jangan keluyuran."

Kyuhyun mengangguk, memberikan senyuman manis. "Kau harus tidur dan jangan nonton drama gila itu."

"Aku harus menontonnya, itu sedang di puncak masalah."

Kyuhyun mendengus.

"Baiklah," Joohyun mengalah, "aku akan langsung tidur. Aku turun, selamat malam."

"Harusnya kau bilang cinta!"

Joohyun membanting pintu mobil dengan cukup keras, melambai pelan dan berjalan memasuki rumah. Di dalam mobil Kyuhyun sempat terkejut dengan pintu mobilnya yang terbanting.

"Aku lupa dia sabuk hitam taekwondo."

Joohyun melepaskan sepatunya setelah masuk rumah, memastikan kondisi rumahnya yang terlalu sepi. Biasanya So Hee masih duduk santai di sofa sembari menyaksikan drama gila yang Kyuhyun benci.

"Ibu?"

"Kau pulang? Kenapa ponselmu mati?"

Joohyun membuka tasnya, terkejut menerima banyak panggilan tak terjawab dari sang ibu. "A-aku tidak sempat buka. Perjalanan tadi cukup panjang dan ponselnya ketinggalan di mobil Kyuhyun."

So Hee nampak menahan sesuatu, wajahnya merah padam dengan alis tertekuk. Sungguh air muka yang berbeda dengan yang Joohyun lihat sewaktu pamit keluar.

"Kalau begitu kau jaga rumah."

"Ibu mau ke mana?"