🔊. Chrisye - Anak Sekolah
🚲🚲🚲
Suasana kantin sangat ramai, suara dentingan sendok beradu dengan piring kaca nyaris riuh terdengar, Tzuyu melangkah memasuki area kantin, matanya memincing mencari sosok wanita bergigi kelinci yang menjadi kunci utama untuk masa depan nya bersama Jihyo. Dapat. Tzuyu berhasil menemukan Nayeon yang sedang mengobrol bersama ciwi-ciwi lain, Tzuyu juga memperhatikan bahwa ada sepiring siomay disana dan dua mangkuk mie ayam beserta minuman bewarna orange.
Dengan malas hati Tzuyu melangkah kesana, lalu dengan santainya dia duduk di samping Nayeon dan di depan kedua teman Nayeon. Jisoo dan Yeri.
"Hai, Kakak-kakak cantik" Sapa Tzuyu sambil mengedipkan sebelah matanya.
Mereka bertiga menatap Tzuyu dengan maksud membingungkan, "Kak Nayeon, cantik banget sih hari ini, gak salah jadi pacar kak Jeongyeon" Tzuyu merangkul Nayeon layaknya teman dekat, sang empu yang dirangkul menatap tajam Tzuyu.
"Apaan sih, lo!" Nayeon melepaskan tangan Tzuyu di bahu nya. Ini yang membuat Tzuyu malas berurusan dengan Nayeon yang super galak.
"Kak," Panggil Tzuyu dengan mata membinar, Nayeon menaikkan sebelah alisnya tak mengerti dengan tatapan menggelikan dari orang disampingnya ini.
"Gue minta tolong sama lo..." Nayeon yang mendengarnya langsung tertawa dengan keras, hingga seluruh orang yang ada di kantin menoleh ke arah mereka. Kalian tahu sendiri suara melengking Nayeon ketika tertawa, seluruh dunia bisa mendengarnya.
Jika bukan demi masa depan nya, Tzuyu tak mungkin hanya diam seperti ini disaat Nayeon menertawakan dirinya, namun pertolongan dari Nayeon sangat penting baginya.
"Oke-oke, jadi lo mau minta tolong apa sama gue?" Ucapnya setelah berhasil meredakan tawanya.
"Gue minta lo, untuk ajarin gue, cara untuk lolos seleksi jadi kandidat ketua OSIS" Nayeon kembali tertawa keras ketika mendengar pernyataan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya bisa keluar dari mulut adik kelas serta tetangga yang sangat menyebalkan.
Sepertinya reputasi Tzuyu akan hancur sebentar lagi,
"Gimana, mau gak? Gue janji bakal lakuin apa aja asalkan lo mau bantuin gue, kak" Nayeon berfikir sejenak, tidak ada salahnya membuat Tzuyu menjadi kacung dalam kehidupan nya, ini akan menyenangkan.
"Oke!" Tzuyu tersenyum bahagia, ia langsung memeluk Nayeon dengan erat hingga Nayeon memekik kaget.
Yang perlu diketahui adalah, Nayeon dan Tzuyu sedang menjadi pusat perhatian di kantin. Mereka semua tidak tahu bahwa Tzuyu dan Nayeon sangat dekat.
🚲🚲🚲
Bel pulang sekolah pun berbunyi Jihyo seperti biasa berjalan sendiri menuju halte bus, kedua teman nya sudah pamit untuk pulang lebih dulu karena sudah di jemput.
"Ay!" Jihyo hampir saja mengalami serangan jantung, emang ya. Alien satu ini sering sekali muncul secara mendadak dan dimana saja.
"Kamu pasti mau ke halte, kan? Pulang bareng aku yuk" Tawar Tzuyu.
"Enggak, gue bisa pulang sendiri kok" Jawabnya dengan datar.
"Kok gitu sih, Ay. Padahal hari ini aku seneng banget kamu mau berangkat bareng aku, tapi ternyata kamu gak mau pulang bareng aku..."
"Bisa gak sih, lo. Gak usah lebay begitu"
"Enggak bisa!, lagian aku begini cuman sama kamu doang, kok" Tzuyu tersenyum menang ketika berhasil mengalahkan perkataan Jihyo.
"Yakin sama gue doang?, yang tadi itu apa, ya"
"Tadi apa?"
"Lo bisa kok bertingkah kaya gitu sama kak Nayeon" Tzuyu terdiam di tempat, mencoba mengingat kejadian hari ini, namu sedetik kemudian langsung mengejar Jihyo.
"Ihh, itu mah beda. Itu cuman pencitraan doang, Ay. Aku sama Nayeon itu udah kaya tikus sama kucing, dia tikus nya aku kucing nya, makanya dia jelek, sedangkan aku menggemaskan" Jihyo bergidik geli mendengar orang memuji dirinya sendiri.
"Gak peduli"
"Tapi, Ay. Kok kamu tahu sih aku ketemu sama Nayeon, kamu diem-diem suka stalkingin aku yaaa!" Tzuyu tersenyum malu-malu kala membayangkan Jihyo seperti itu, padahal itu hanya ekspetasi berlebihan saja.
"Idih, ngaco. Sejak kapan gue stalkingin lo!"
"Yaudah, pulang bareng aku, yuk!" Tawar Tzuyu kembali,
"Enggak"
"Kenapa sih kamu sering nolak aku, emangnya aku ini kurang apa sih, Ay..." Tzuyu memajukan wajah tepat di depan wajah Jihyo.
"Lo mau tau, kurangnya lo apa?" Tzuyu mengangguk sambil tersenyum.
"Lo kurang dewasa, kurang sopan, kurang pintar, dan KURANG AJAR!" Tzuyu tersenyum mendengar semua kekurangan nya dimata Jihyo, sedangkan Jihyo sudah kesal setengah mati. Untung saja bus yang ditunggu datang, jadi ia langsung naik kedalam meninggalkan Tzuyu begitu saja.
"Emang ya, Jihyo tuh beda dari yang lain..." Gumam Tzuyu sambil senyum-senyum sendiri.
"EH, ALIEN!! AYOK PULANG!!" Teriak Nayeon dari dalam parkiran sekolah, sungguh mengganggu kebahagian nya.
🚲🚲🚲
Kuy, pulang...
Hehehe, jangan lupa untuk Vote dan comment kesan kalian terhadap cerita ini.
-CaCa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | JITZU ✅
FanfictionBagi Tzuyu, mencintai Jihyo adalah hal terindah dalam hidupnya dan mengejar Jihyo adalah kebiasaan yang tidak akan pernah hilang dari hidupnya. Tingkah konyol Tzuyu, jika dipadukan dengan Jihyo yang pintar dan tegas, mungkin akan menimbulkan kontrov...