Seorang pria memasuki sebuah ruangan yang di dominasi warna coklat tua-putih, satu tangan nya membawa buku dengan sampul berwarna hijau muda, di perkirakan ada tiga ratus halaman dari buku itu.
"Entah berapa kali aku baca novel ini, dan udah berapa kali juga aku kesel sama akhir cerita ini." Kata pria itu sambil menunjukkan buku itu pada wanita yang tengah memainkan IPad di atas ranjang.
Sang wanita hanya menggelengkan kepala nya pelan, "Kan aku juga udah bilang gak usah baca novel itu terus, udah lebih dari lima kali kamu baca." Kata wanita itu.
"Ya habisnya temen kamu bisa-bisanya buat akhir cerita setengah-setengah kaya gini, dia gak ada niatan lanjutin novel nya apa? Padahal kan aslinya masih ada lagi lanjutan cerita nya" Pria itu tak berhenti menggerutu karena akhir cerita dari novel yang ia baca.
"Aku perlu ngomong sama Mina, supaya mau lanjutin novel ini, Ay." Lanjutnya. "Udah gak usah lah, yang penting kan udah tau juga akhir cerita aslinya kaya gimana. Mending kita tidur sekarang, udah malem ini loh." Ucap wanita itu lalu mematikan layar tablet nya dan menaruh di nakas samping tempat tidur nya.
"Enggak bisa, Ay. Pokoknya masalah ini harus di tuntasin, dia udah pakai hubungan kita sebagai cerita novel ini dan harus sesuai sama keadaan kita sekarang." Sang pria masih saja kekeh dengan kemauan nya.
"Emang gimana akhir cerita yang kamu mau?" Wanita itu akhirnya menanggapi ucapan nya.
"Ya kaya sekarang, kita sempat pisah terus setelah lebih dari empat tahun kita ketemu lagi, lalu kita mengungkapkan perasaan satu sama lain hingga memutuskan untuk menjalin hubungan, we got Married and ended happily together." Wanita itu tersenyum dikala prianya menjelaskan kisah hubungan mereka berdua yang berproses cukup lama, namun berakhir bahagia.
"Kok kamu malah senyum-senyum sih, aku lagi kesel loh ini, Ay." Pria itu mendekati wanita nya dan tatapan mereka menjadi intens kalau itu.
"Kamu kenapa kesel? Yang penting kan cerita aslinya kita benar-benar bahagia. Like now. Udah ah, aku ngantuk. Kalau kamu masih mau ngoceh, terserah! Aku mau tidur aja." Wanita itu bersiap untuk tidur dan tak lupa menarik selimut nya hingga dada.
"Kamu bahagia sama aku, Ay?" Tanya pria itu yang sangat jarang wanita di samping nya mengatakan kata-kata yang seperti itu.
"Kamu pikir aja sendiri! Kamu kira aku mau nikah sama kamu kalau bukan karena kamu kebahagiaan aku." Pria itu tersenyum lalu ikut berbaring di samping istrinya.
"I love you, Ayang Jihyo." Ucap pria itu lalu menarik wanita itu untuk mendekat kepadanya.
"Geli banget deh, Tzu."
"Loh, gak ada salahnya saling menyatakan cinta."
"Iya, terserah deh." Wanita bernama Jihyo hanya pasrah dengan sikap Sang suami yang kalian bisa lihat sendiri.
"Oh iya, kayaknya kita mesti ubah panggilan kita deh." Ucap Tzuyu tiba-tiba membuat Jihyo kebingungan.
"Ubah jadi apa?"
"Ya seperti yang kamu tahu, aku gak mungkin selamanya panggil kamu 'Ay dan kamu gak boleh terus-terusan panggil nama aku gitu aja. Kan bentar lagi kita mau punya anak jadi alangkah baik nya panggilan kita diubah jadi Papa-Mama atau kamu lebih suka Ayah-Bunda?" Jihyo menampilkan wajah yang tidak bisa di utarakan sama sekali.
"Harus banget ya?" Tanya Jihyo.
"Harus banget. Ini demi kebaikkan anak kita nantinya, kan biasanya anak kecil itu niru orang dewasa. Bisa bahaya kalo anak kita nanti manggil kamu 'Ay' juga, bisa-bisa nambah saingan aku. Gimana? Mau yang mana?"
"Papa mama aja deh." Pasrah Jihyo.
"Oke kalau gitu, Ma." Tzuyu tersenyum penuh kemenangan sedangkan menurut Jihyo ini sangat menggelikan dan kemungkinan butuh waktu lama untuknya supaya bisa terbiasa dengan panggilan mereka yang baru.
"Jawab dong, Ma." Protes Tzuyu karena istrinya itu tak kunjung menjawab.
"Iya, Pa." Jawab Jihyo yang sebenarnya sangat tertekan.
"I love you Ma."
"I love you too, Pa."
🚲🚲🚲
Cringe banget gak sih? Wkwk.
Buat yang ingin manis-manis ala Tzuyu dan Jihyo, aku kasih untuk kalian. Hehe.
Pada minta season 2? Tapi aku sama sekali belum buat season 2 nya. Wkwk. Cerita baru aja kali ya??? Wkwk.
Kuharap part ini bisa membuat kalian lebih paham lagi akan akhir cerita ini. Wkwk.
Special for you, gaesss! I hope you like it.
-CaCa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | JITZU ✅
FanfictionBagi Tzuyu, mencintai Jihyo adalah hal terindah dalam hidupnya dan mengejar Jihyo adalah kebiasaan yang tidak akan pernah hilang dari hidupnya. Tingkah konyol Tzuyu, jika dipadukan dengan Jihyo yang pintar dan tegas, mungkin akan menimbulkan kontrov...