Epilog.

805 133 66
                                    

🎵. Langit Favorit - Luthfi Aulia. 🎵

🚲🚲🚲

Sudah tiga tahun lebih Jihyo berusaha mengejar impian nya menjadi Sarjana ke dokteran, lika-liku perjalanan menuju kesana tidak lah mudah, banyak sekali pengorbanan yang ia harus lakukan. Jihyo juga menjadi orang terpilih yang bisa masuk ke Universitas Indonesia, sesuai dengan impian nya sejak lama.

"Cie, yang udah jadi ibu dokter." Celetuk Sana yang membuat Jihyo tersenyum hangat pada kedua sahabatnya itu. "Congrats! Beb." Kali ini Mina yang berbicara sambil memeluk Jihyo dan di ikuti oleh Sana.

"Makasih banget ya, kalian udah dateng. By the way, perjalanan gue masih panjang untuk bisa jadi dokter spesialis tau." Kata Jihyo setelah menyudahi pelukan nya itu.

"Ya tapi setidaknya elo udah selangkah lebih maju dari kita-kita." Kata Mina dan Jihyo hanya memutar bola mata malas.

"Mana ada? Lo udah jadi penulis hebat Min, terus Sana udah kerja di perusahaan besar. Kalian berdua yang hebat." Elak Jihyo.

"Kita semua hebat! Udah jangan merendak untuk meroket." Celetuk Sana. "Tante dateng kan?" Tanya Sana yang tidak melihat kedatangan ibu Jihyo di acara wisuda anak tunggalnya.

"Lagi on the way, tadi juga udah sempet video call kok dan nanti malam bakal dinner berdua." Jawabnya. "Bagus deh, gue senang dengar nya kalau hubungan lo dengan tante udah membaik."

"Ya gitu deh, gue akuin sekarang nyokap lebih care sama gue di banding dulu. Eh, doi kalian gak dateng?" Jihyo mencari keberadaan kedua kekasih dari sahabat nya itu.

"Tuh dia. Parkiran penuh tadi." Ucap Mina.

Sekarang ini Mina dan Sana masih langgeng dengan Chayeoung dan Dahyun, ya walau sempat putus nyambung tapi tak menahan godaan keduanya hingga bisa kembali bersama sampai sekarang, bahkan Sana sudah dilamar oleh Dahyun minggu lalu.

Keberhasilan seseorang memang tidak bisa diukur hanya dengan sebuah materi, tapi justru keberhasilan bisa datang dari mana saja, termasuk orang-orang tersayang di dekat kita yang memberi kebahagiaan.

"Jihyo selamat ya! Asik nih yang udah jadi dokter, nanti Sana kalo udah hamil bakal gue suruh check up di elo aja." Dahyun memberikan bucket bunga pada Jihyo.

"Gue kan bukan dokter kandungan Dahyun." Jihyo menggelengkan kepalanya tapi juga tertawa disaat yang bersamaan. "Thank you bunganya." Lanjutnya.

"Tau lo! Gak beres emang otak nya dari dulu. Lo mau aja sih sama cowok kaya gini, San." Celetuk Chaeyoung.

"Eh, sembarangan lo! Itu tuh Mina kenapa mau sama lo yang bantet kaya gini." Seperti inilah jika kedua sahabat yang selalu beradu mulut dalam satu tempat dan membuat orang-orang disekitar nya hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan sifat kekanakkan mereka.

"Kalian berantem mulu sih." Seru Mina yang sudah bosan dengan sikap keduanya.

"Dia duluan yang mulai, honey~" Rengek Chayeoung pada Mina.

"Geli tau gak! Jangan panggil gitu ah." Mina tak Terima.

"Apasih, itukan panggilan sayang aku ke kamu masih aja gengsi sama pacar sendiri."

"Tapi alay tau gak sih. Geli banget." Kesal Mina. Jihyo tertawa mendengar percakapan itu, persis seperti kejadian dimasa SMA nya dulu bersama seorang lelaki yang selalu mengusik kehidupan nya dan juga hatinya.

"Oh iya, Ji. Itu bunganya dari Tzuyu ya, dia juga nitip salam katanya– selamat untuk wisuda lo." Jihyo terkejut dengan ucapan Dahyun, selama ini ia tidak pernah berkontakan lagi dengan Tzuyu, bukan karena tidak mau namun Tzuyu yang menutup akses untuknya, namun tanpa di duga di hari ini lelaki itu justru memberikan bunga untuk nya.

Jihyo tidak pernah tahu soal kehidupan Tzuyu yang sekarang, kalau bukan secara kebetulan Dahyun dan Chayeoung yang membicarakan nya duluan.

Ia sungguh merindukan lelaki itu,
Merindukan panggilan lelaki itu padanya yang jika di ingat sangat menggelikan 'Ay' dan merindukan semua yang pernah lelaki itu lakukan padanya.

Sebuah notifikasi pesan masuk ke dalam layar ponsel milik Jihyo, tanpa di duga lelaki itu mengirimkan sebuah pesan padanya.

Selamat untuk wisuda kamu, aku tau kamu selalu menjadi terbaik diantara yang terbaik, ini aku Tzuyu semoga kamu masih menyimpan nomor aku, Ay. See you later!

See you? Kalimat terakhir dari pesan itu membuat Jihyo semakin dibuat terkejut.

🚲🚲🚲

Akhirnya cerita ini tamat juga. :v

Aku mau ngucapin Terima kasih banyak untuk semua yang masih setia sama cerita ini, apalagi yang ngikutin cerita ini dari awal. Masih ada kah? Hehe.

Aku juga mau minta maaf, kalau cerita ini banyak typo terus ngaret update, atau alur cerita ini yang gak sesuai ekspetasi kalian. Apalah diriku yang hanya  manusia biasa. Xixi.

Maafin juga ending nya begini. 🙏

Kalian mau move on ke cerita lain atau mau ini di lanjutin ke season 2? 🙆

Ya, gak usah dua-duanya deh. Wkwk.

I love You gaessss!

THANKKKKK YOUUUUU SOOOOO MUCH!

Minggu, 13 Maret 2022

~Salam hangat

,- CaCa

Chasing You | JITZU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang