🔊. The Overtunes - Bicara
🚲🚲🚲
"Sabar dong, kak" Tzuyu mengerutu kesal pada Nayeon, mau tidak mau ia harus mengantar Nayeon pulang hari ini karena permintaan tolong nya sangat penting.
"Gak ada kerjaan selain ngejar Jihyo apa?" Sindir Nayeon.
"Enggak ada, Jihyo itu bagian dari favorit gue yang sulit untuk dihilangkan" Nayeon tertawa remeh mendengar sikap bucin tetangga nya ini.
"Nay..." Ucap Tzuyu pelan.
"Apaan?!, cepetan buka mobilnya"
"Itu di belakang ada pacar lo" Nayeon membalikan tubuhnya, lalu melihat Jeongyeon yang berdiri di belakangnya.
"Kenapa?" Tanya Nayeon.
"Ayuk, pulang" Jeongyeon menarik lengan Nayeon untuk pergi dari sana.
"Aku pulang sama Tzuyu aja, lagian rumah aku sama dia deketan" Nayeon melepaskan tangan nya dari pegangan Jeongyeon.
"Kamu kaya anak kecil aja sih, gara-gara masalah tadi pagi?" Jeongyeon mulai menaikan nada bicara nya.
"Apaan sih" Nayeon membuka pintu mobil Tzuyu, lalu Jeongyeon dengan keras menutup pintu mobil Tzuyu.
"Kamu bisa gak sih gak usah bertingkah kaya anak kecil gini, ayo aku antar kamu pulang, mama kamu udah kirim pesan sama aku untuk antar kamu pulang"
"Oh, ini karena mama?. Tenang aja, gak usah dipikirin nanti aku yang bilang sama mama kalau Tzuyu yang antar aku, lagian mama udah kenal juga sama Tzuyu" Emosi Jeongyeon semakin meningkat melihat tingkah Nayeon yang sungguh membuatnya kesal.
"Ekhem!" Tzuyu berdeham karena merasa sedang berada dalam situasi yang tidak mengenakkan.
"Tzuyu, yuk!" Nayeon langsung masuk ke dalam mobil Tzuyu, begitu pun dengan Tzuyu.
"Cepetan jalan!" Perintah Nayeon.
"Lo ada masalah apa sih sama Jeongyeon, biasanya juga nempel banget" Ucap Tzuyu sambil memutar setir nya dan menginjak pedal gas.
"Bukan urusan lo" Tzuyu menarik nafas panjang, sungguh dekat dengan Nayeon merupakan hal paling menyeramkan.
🚲🚲🚲
Tzuyu memetik gitarnya, menekan jemari tangan nya pada senar gitar menjadi sebuah kunci nada yang indah di dengar, dia memainkan kunci tersebut sambil membayangkan gadis kesukaan nya itu.
"Aduh, jadi kangen Ayang Jihyo" Celetuknya lalu menaruh gitar dan mengambil ponsel miliknya. Ia menatap wallpaper di layar ponsel nya, foto dirinya dengan Jihyo di mobil tadi. Tzuyu menjadi senyum-senyum sendiri.
"Woy!" Teriak Nayeon dari ambang pintu kamarnya, membuat Tzuyu jatuh dari kursi karena terkejut.
"Bangsat!" Balas Tzuyu kesal.
"Eh, mulut loe!, minta di jahit"
"Kasar!. Ngapain sih lo kesini?, ini udah malem Nay..."
"Katanya lo mau minta tolong sama gue, supaya bisa lolos jadi kandidat OSIS" Nayeon menutup pintu kamar Tzuyu lalu meletakkan tumpukkan buku di atas meja belajar Tzuyu.
"Astaga, Nayeon. Kamu berdosa banget tutup pintu segala, kalau ada setan gimana," Tzuyu mengelus dadanya.
"Kalau lo berani macem-macem, gue potong burung lo!" Nayeon membentuk jari tangan menjadi sebuah gunting, jangan lupakan ekspresi wajah Nayeon yang menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | JITZU ✅
FanfictionBagi Tzuyu, mencintai Jihyo adalah hal terindah dalam hidupnya dan mengejar Jihyo adalah kebiasaan yang tidak akan pernah hilang dari hidupnya. Tingkah konyol Tzuyu, jika dipadukan dengan Jihyo yang pintar dan tegas, mungkin akan menimbulkan kontrov...