Chasing You | JITZU ✅

28. Gak Suka.

🎵. Sheila On 7 - Mantan Kekasih. 🎵

🚲🚲🚲

Seorang wanita dengan rambut sebahu berhasil menunjukkan keterkejutan nya terhadap apa yang ia temui secara tidak sengaja.

"Tzuyu?!" Panggil wanita itu.

Yang di panggil pun menoleh ke sumber suara dan berapa terkejut dirinya saat mengetahui orang yang sudah lama tak ia temui, kini ada di depan nya.

"Irene?!" Tzuyu pun memeluk wanita yang ia panggil Irene tersebut dan dibalas dengan antusias oleh wanita itu.

"Gila. udah lama banget gak ketemu kamu. Eh, tapi kok kamu bisa disini?" Kata Tzuyu usai menyudahi pelukan nya.

"Surprise!" Wanita itu tersenyum dengan lebar, hingga menunjukkan deretan gigi rapihnya.

"Serius!." Kekehan kecil terdengar dari wanita yang bernama Irene itu. "Jadi gini, aki sama nyokap lagi review sekolah untuk sekolah aku nantinya dan ini salah satunya."

"Ada tante juga? Berarti ada kemungkinan kamu bakal sekolah disini?" Tanya Tzuyu yang masih tidak mengerti dengan maksud tujuan Irena datang kesini.

"Yup. Karena kebetulan lo juga sekolah disini, nyokap bisa lebih yakin lagi sama sekolah ini." Balasnya dengan senyuman yang sangat menawan.

Jihyo hanya bisa diam melihat kedua orang yang sedang berinteraksi di depan nya, ia ingin buru-buru menjauh dari sana tapi sayangnya Tzuyu segera menyadari nya dan justru malah mengenalkan nya pada wanita yang baru ia temui.

"Oh iya, kenalin ini Jihyo. Dan ini Irene." Kata Tzuyu mengenalkan keduanya.

"Jihyo." Ucap Jihyo sambil tersenyum canggung.

"Irene, mantan nya Tzuyu." Balasnya. Tzuyu yang mendengarnya sedikit terkejut dengan ucapan Irene.

"Irene emang gitu, suka bercanda." Kata Tzuyu sambil terkekeh.

🚲🚲🚲

"Jadi cewek yang tadi itu pacar kamu?" Tanya Irene pada Tzuyu. Saat ini mereka sedang berada di kantin sekolah, kebetulan Tzuyu ada jam kosong jadi ia menemani Irene untuk berkeliling sekolah. Ya, hanya berdua. Karena Jihyo memilih untuk kembali ke kelasnya dengan alasan harus belajar.

"Jihyo maksud kamu?"

"Iya, soalnya dari aku dateng beberapa siswa disini sudah sibuk ngomongin orang bernama Tzuyu dan Jihyo, lalu ketika aku ketemu sama kamu, aku baru sadar kalau ternyata orangnya itu kalian."

"Jihyo bukan pacar aku, dia teman aja kok." Sanggah Tzuyu.

"Yakin? Tapi kalau aku lihat dari tatapan kamu ke dia, kayaknya kamu punya perasaan lebih sama dia. I know you, Tzu. Itu tatapan yang pernah kamu beri sama aku."

"Ya, aku memang punya perasaan lebih sama  Jihyo." Tzuyu akhirnya mengakui perasaan nya.

"Dan–"

"Aku udah menyatakan nya, tapi dia belum beri jawaban apa-apa, dia butuh waktu. Aku ngerti kok dan aku bakal siap buat nunggu."

"Kalau misalkan jawaban yang dia beri gak sesuai dengan yang kamu harapkan, gimana?"

Tzuyu terdiam, lalu mengangkat bahunya.

"Kita gak akan pernah tau apa yang akan terjadi ke depan nya, aku hanya ingin yang terbaik untuknya, walau ada kemungkinan aku bukan yang terbaik buat dia."

Irene sedikit terkagum dengan pandangan Tzuyu yang sangat berbeda saat bersamanya, ia tidak berbohong saat mengatakan bahwa Tzuyu adalah orang dari masa lalunya. Tzuyu yang sekarang jauh lebih dewasa dan itu membuatnya lengah, ia sangat menyesal dengan apa yang terjadi dulu.