🔊. Maliq & D' Essentials - Dia
🚲🚲🚲
Jeongyeon mematikan mesin motornya, lalu melepaskan helm miliknya, dia menatap rumah yang ada di depan nya sekarang, rumah sang pacar.
Dengan perasaan sangat, sangat, sangat menyesal atas apa yang terjadi, Jeongyeon rela melakukan apapun agar mendapatkan maaf dari Nayeon.
Saat hendak menekan bel rumahnya, suara nyaring ketawa yang tentunya Jeongyeon sangat mengenal suara itu, membuat dirinya menoleh ke sumber suara.
"Hati-hati, nenek lampir!" Teriak Tzuyu dari atas balkon rumahnya pada gadis bergigi kelinci yang baru saja meninggalkan rumahnya.
"Rese lo!" Balas Nayeon dengan mengacungkan jari tengah pada Tzuyu.
"Ada tamu, tuh dirumah lo!" Nayeon yang mendengar langsung menoleh ke arah rumahnya dan melihat Jeongyeon tengah berdiri di depan gerbang rumahnya.
Nayeon pun berjalan ke arah nya, begitu pun Jeongyeon. Awalnya ia terkejut karena tiba-tiba Jeongyeon datang ke rumahnya, sangat jarang Jeongyeon berkunjung ke rumah nya, biasanya hanya karena ingin menjemput atau mengantar Nayeon, selebihnya itu harus ada alasan penting yang membuat Jeongyeon bisa berkunjung ke rumah nya.
Berarti ada sesuatu hal yang penting, dalam hati Nayeon sangat berharap kalau Jeongyeon tidak ada pikiran untuk memutuskan nya.
"Kamu dari rumah Tzuyu?" Tanya Jeongyeon.
"Mhmm" Jawabnya dingin.
"Ngapain?"
"Ada urusan aja,"
"Harus sampai jam segini ya?"
"Loh, emang kenapa?. Lagi juga rumah aku sama dia cuman 5 langkah doang"
"5 langkah?, kaya judul lagu" Sumpah Nayeon semakin dibuat bingung dengan sikap Jeongyeon, entahlah dia harus tertawa atau apa, karena pertama ini sangat tidak lucu, dan kedua alasan Jeongyeon bersikap seperti ini apa?.
"Ekhem!, kamu mau ngapain disini?"
"Pengen ketemu kamu"
"Sekarang udah ketemu"
Jeongyeon mengambil kedua tangan Nayeon lalu mengenggam nya, "Aku mau minta maaf sama kamu, sikap aku belakangan hari ini pasti buat kamu kesal dan sakit hati sama omongan aku, aku sadar aku salah, aku bakal berusaha menjadi lebih baik lagi sama kamu"
"Tiba-tiba?!"
"Mhmm. Aku salah. Harusnya aku lebih percaya sama kamu, aku seharusnya dengerin semua itu dari kamu, bukan dari orang lain. Aku minta maaf."
"Tunggu dulu, aku gak ngerti" Nayeon sangat bingung sekaligus terharu.
"Pokoknya aku minta maaf sama kamu, Nay. Kamu mau kan maafin aku?" Nayeon pun mengangguk lalu Jeongyeon langsung menarik Nayeon kedalam pelukan nya.
"ASTAGA, BELUM MUHRIM!" Teriak Tzuyu dari atas balkon nya. Dia menyaksikan drama yang lebih seru dari drama yang ada di TV.
"IH, ALIEN GANGGU AJA LO" Balas Nayeon tak kalah melengking.
"BUNDA!, NAYEON LAGI BERZINAH, BUNDA" Teriak Tzuyu lagi yang tertuju pada ibunda Nayeon yang ada di dalam rumah.
Nayeon pun melepas sendal nya, lalu melempar ke arah Tzuyu walaupun tidak kena, kemudian Tzuyu langsung masuk kedalam kamarnya karena takut kena amukan singa di luar.
"Aku sayang kamu, Nay"
"Sayang aja?"
"Pakai cintanya juga" Jeongyeon tersenyum hangat pada Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | JITZU ✅
FanfictionBagi Tzuyu, mencintai Jihyo adalah hal terindah dalam hidupnya dan mengejar Jihyo adalah kebiasaan yang tidak akan pernah hilang dari hidupnya. Tingkah konyol Tzuyu, jika dipadukan dengan Jihyo yang pintar dan tegas, mungkin akan menimbulkan kontrov...