🔊. Sahabat Jadi Cinta - Mike Mohede
🚲🚲🚲
Tiga sekawan tengah berjalan di tengah koridor dengan gaya khas mereka yang tengil. Tzuyu, Chaeyoung, dan Dahyun.
"Jangan lupa, pilih Tzuyu. Oke" Kata Chaeyoung sambil memberikan sebatang cokelat ratu silver.
"Inget, ya! Yang ada lesung pipinya" Peringat Dahyun.
Mereka sedang melakukan kampanye untuk pemilihan ketua OSIS yang akan datang sebentar lagi.
Tzuyu langsung berhenti kala melihat pujaan hatinya sedang berjalan bersama dua sahabatnya, lantas ia langsung mengejar nya.
"Ay, kamu mau coklat gak?" Jihyo menggeleng.
"Gue mau kok, Tzu" Bukan Jihyo yang menjawab tapi Sana, teman nya Jihyo.
"Gue juga mau" Kali ini Mina juga ikut menjawab.
"Oke deh, karena kalian teman nya Ayang gue, jadi gue kasih secara cuma-cuma ke kalian" Tzuyu memberikan masing-masing cokelat pada mereka.
"Makasih, Tzu-tzu" Ucap Sana dengan manis.
"Sana, aku juga bisa kok kasih kamu cokelat yang banyak, asalkan kamu mau jalan sama aku" Ucap Dahyun dengan genit.
"Ihh, lo mau buat gue diabetes makan cokelat banyak-banyak!, huh!" Balas Sana dengan tajam.
"Salah mulu gue" Gumamnya.
"Minari, kamu jangan makan cokelat kebanyakan ya, nanti manis kamu berlebihan, aku jadi meleleh" Mina bergidik geli mendengar rayuan Chaeyoung. Memang mereka sangat cocok berteman karena memiliki sikap yang hampir sama satu sama lain.
Mereka semua tertawa mendengar omongan receh, "Gue ke perpus, ya" Pamit Jihyo pada kedua teman nya, seolah tak bisa jauh dari Ayang nya Tzuyu pun mengikuti Jihyo.
Sesampainya di perpus, Jihyo langsung mengambil beberapa buku dan buku catatan yang ia bawa sendiri, sedangkan Tzuyu hanya mengikuti kemana Jihyo melangkah.
"Ay, kamu beneran gak mau cokelat" Bisik Tzuyu, dan lagi-lagi Jihyo menggeleng.
"Ini enak banget loh" Jihyo menggeleng sekali lagi.
Tzuyu sudah pasrah.
"Jihyo?" Ucap seseorang sambil tersenyum ang membuat Tzuyu menatap lelaki tersebut.
"Jeongie?" Dalam hati Tzuyu terus berpikir, ada hubungan apa diantara keduanya.
"Pasti kesini mau belajar lagi" Tebak Jeongyeon.
"Iyalah, masa kesini mau karaoke" Jeongyeon dan Jihyo tertawa, sedangkan Tzuyu hanya melihat keduanya yang nampak akrab.
"Gimana proses kampanye nya?" Tanya Jeongyeon.
"Udah mulai bagiin visi dan misi, sih... Tapi bingung harus gimana lagi, karena kayaknya kalau hanya sekedar pakai cara kaya gitu, otomatis bisa kalah"
"Iya juga sih, jaman sekarang anak-anak males dengerin omongan kita yang menurutnya gak penting, haha"
"Iya, jadi capek sendiri yang ada"
"Kalau gue kasih saran sih, lo bisa pake cara itu dengan sharing visi dan misi lo ke anak-anak yang juga tertarik dengan hal seperti itu, contohnya anak klub sastra, atau anak-anak yang sangat peduli dengan aturan" Jihyo mengangguk, lumayan mendapatkan saran dari ketua OSIS.
"Oke deh, nanti gue usahain"
"Ekhem!" Dehaman dari Tzuyu membuat Jihyo dan Jeongyeon menoleh ke arah nya.
"Jeongyeon, gue juga mau saran dari lo dong" Tzuyu berusaha mengalihkan perhatian Jeongyeon agar tidak terus-terusan berbicara dengan Jihyo. Iya. Dia cemburu sekarang.
"Jihyo, gue duluan ya" Pamit Jeongyeon pada Jihyo.
"EH!" Teriak Tzuyu padanya karena merasa diabaikan, namun tidak ditanggapi oleh Jeongyeon dan justru teriakan nya itu membuat seisi mahkluk di perpustakaan menoleh kearah nya.
"Maap-maap" Tzuyu menggaruk tekuknya yang tidak gatal.
"Ay!, kamu kok akrab banget sih sama Jeongyeon?, kamu punya hubungan apa sama dia?!" Jihyo langsung saja pergi mengabaikan pertanyaan dari Tzuyu.
🚲🚲🚲
Pria jakung ini baru saja menghela berat nafasnya sambil menjatuhkan bokongnya di sofa rumahnya setelah pulang sekolah. Pikiran nya terus melambung jauh dengan kejadian tadi di perpustakaan.
Jeongyeon dengan Jihyo.
Kenapa juga inisial mereka sama. J. Membuat dirinya makin kesal saja.
Memang sih jika dipikir-pikir mereka berdua itu banyak kecocokan, Inisial yang sama itu salah satunya, lalu mereka sama-sama punya ambisi yang sama.
Tzuyu mengusak rambutnya saking frustasi jika terus memikirkan apa yang terjadi dengan mereka. Bisa gila lama-lama. Namun dengan berdiam diri tak membuat hati dan pikiran Tzuyu baik-baik saja, ia harus mencari tahu tentang mereka.
Ia membuka laptop berlogo buah beracun di film Snow White itu, dan mengakses sosial media Facebook miliknya kemudian mulai melakukan pencarian atas nama Jeongyeon.
Username : Jeongyeon.
Ia meng-klik salah satu yang ia yakini bahwa itu akun milik Jeongyeon. Disana terdapat foto-foto dari Jeongyeon, tidak banyak. Hanya beberapa kutipan dari tokoh-tokoh penting dan foto yang diambil Jeongyeon.Tzuyu belum merasa puas dengan apa yang ia dapat diakun Facebook Jeongyeon, ia masih terus mengulik lebih dalam lagi, bahkan sudah banyak username bernama Jeongyeon yang ia buka walau ternyata pas dibuka bukan lah Jeongyeon yang dimaksud.
Sebuah username bernama 3MIX dengan bio bertuliskan Nayeon, Jeongyeon, Jihyo membuat Tzuyu terkejut bukan main dan sebuah foto profile tiga orang yang saling tersenyum kepada kamera.
Tzuyu mengakses lebih dalam pada akun tersebut dan mendapati beberapa macam foto masa kecil mereka.
"Jadi mereka dulu sahabatan?!" Ucap Tzuyu tidak percaya, karena yang ia tahu Jihyo dan Nayeon tidak dalam hubungan yang baik.
🚲🚲🚲
Lama gak jumpa gaes. Maaf ya.
Jangan lupa untuk Vote dan Comment kesan kalian terhadap cerita ini.
-CaCa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | JITZU ✅
FanfictionBagi Tzuyu, mencintai Jihyo adalah hal terindah dalam hidupnya dan mengejar Jihyo adalah kebiasaan yang tidak akan pernah hilang dari hidupnya. Tingkah konyol Tzuyu, jika dipadukan dengan Jihyo yang pintar dan tegas, mungkin akan menimbulkan kontrov...