Chasing You | JITZU ✅

26. Rumit.

🎵. Langit Sore - Rumit. 🎵

🚲🚲🚲

*sambil dengerin lagunya ya. :>
-

Semuanya nampak berantakan. Kehidupan Tzuyu selalu menjadi parasit bagi semua orang. Semua tidak menginginkan kehadiran nya. Sebaik apapun dirinya, se-berusaha apapun dirinya untuk bisa diharapkan, semua nya tidak pernah berhasil.

Tzuyu adalah anak yang tidak diharapkan kedua orang tuanya. Ibunya adalah seorang artis terkenal, Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di ibukota. Mereka menjalin hubungan terlarang, hingga terjadilah Tzuyu disana, sesuatu hal yang membuat keduanya pecah, dan tak bisa menerimanya. Sang Ayah yang mempunyai citra keluarga harmonis, dan Sang Ibu yang mempunyai karir cemerlang. Kehadiran Tzuyu akan berdampak pada karir mereka.

Ia bertanya pada dirinya,
Kenapa ia harus dilahirkan?
Kenapa ia harus menanggung semuanya?
Kenapa semua terjadi pada dirinya?

Asal-usul kelahiran Tzuyu harus di sembunyikan, bahkan sampai sekarang. Ia harus hidup di dalam kegelapan selamanya. Tak ada yang mengenalnya, tak ada yang tahu dirinya, tak ada yang tahu dia mati atau hidup. Semuanya hitam. Tak ada celah untuk keluar dari kegelapan. Kenyataan selalu membuatnya tersadar, ia akan terus hidup di dalam sana.

Hingga ketika ia berusia 5 tahun, Tzuyu dibawa oleh Ayahnya ke sebuah istana besar yang diisi oleh seorang ratu dan Pangeran kecil yang bijaksana. Namun tanpa disangka, ia justru menjadi boomerang untuk kehidupan di istana. Pangeran kecil itu adalah Kai. Anak kandung dari Ayahnya.

Kai sangat membenci Tzuyu, karena keluarganya hancur yang disebabkan oleh kehadiran Tzuyu.

Tzuyu menghela nafas nya, kala mengingat kehidupan dirinya yang menyedihkan. Ia berada di Rooftop sekolah, sambil duduk di pinggir pembatas sana setelah kejadian yang menghebohkan satu sekolah.

Apa sebaiknya ia mati saja? Maka semua orang tak perlu memikirkan dirinya lagi.

Ayahnya, tidak perlu membiayai dirinya lagi.

Ibunya, tidak perlu lagi mengatur makan malam terpaksa di setiap ulang tahun nya.

Kai, tidak perlu lagi menaruh kebencian padanya. Ia bisa kembali ke istana miliknya.

Jihyo, tidak akan di ganggu lagi olehnya. Ia bisa menjalani hidupnya dengan tenang.

Semua orang bisa bahagia tanpa dirinya, Tzuyu menatap ke bawah dasar dari atas ketinggian.

"Tzuyu!" Suara familiar yang memanggilnya, membuat Tzuyu menoleh ke sumber suara.

"Jihyo?" Tzuyu sangat terkejut dengan kehadiran Jihyo di Rooftop sendirian, untuk apa Jihyo disini? Ah, dia pasti akan menghukum dirinya karena melanggar akses masuk ke Rooftop, karena seluruh siswa dilarang masuk ke area ini. Tapi, apa Jihyo tidak bisa membiarkan nya kali ini saja, karena ia butuh tempat untuk melepas luka nya hari ini.

"Lo kenapa disini?" Jihyo mendekat ke arah Tzuyu dan berhenti di jarak 2 meter dengannya.

"Duduk."

"Aneh."

Tzuyu mengerutkan keningnya, "Kamu sendiri kenapa disini?"

"Mhmm... c-cari angin."

Tzuyu semakin mengerutkan keningnya. Ia tak mengerti dengan kehadiran Jihyo disini.

"O-okay." Mereka diam. Sama-sama hanyut dalam pikiran masing-masing.

"Tzuyu, mendingan lo jangan duduk disitu deh."

"Kenapa?"

"Bahaya."