IPS 2 MERDEKARatu Vienny : Selamat malam untuk semua anggota grup IPS 2 yang Ibu sayangi dan Ibu banggakan.
Shani Indira : Malam Bu..
Aaaya : Halo Bu!
Gracia S : Malam.
Nadhifa Salsa : Malam Bu Viny.
Desy : Yuhuu Ibu~
Ratu Vienny : Karena besok adalah hari dimana kalian akan tampil sebagai grup band, Ibu harap kalian sudah mempersiapkan segalanya. Baik itu latihan, permainan alat musik kalian dan juga kerjasama antara team.
Ratu Vienny : Ibu sudah menyiapkan panggung di tengah lapangan, semua peralatan musik sudah tersedia di sekolah, jadi kalian cukup menyiapkan diri saja.
Ratu Vienny : Besok pagi jangan ada yang terlambat, terlebih lagi Eve, Sisca, Jinan dan juga Vivi. Saya mantau kalian loh.
Bad Eve : Aduh Bu, jangan disebutin dong. Malu nih.
Ariella : Lo punya malu juga. Untung bukan adek gue.
Cinhap : Ip kalo sampe telat lo bukan anak gue ya!
Bad Eve : Yah Makboss.
Vivi : Heh! Orang tua lagi ngomong lo malah pada ribut, diem diem.
Chika : Wah, parah, Bu! Vivi ngatain orang tua tuh.
Vivi : Canda orang tua hehehe
Ratu Vienny : Oke, gapapa. Besok pagi jam delapan saya tunggu di kelas. Jangan sampai ada yang telat. Dan untuk dresscode, silahkan sesuaikan dengan grup kalian masing masing. Ada yang ingin ditanyakan?
Aurel : Untuk penontonnya bagaimana Bu?
Ratu Vienny : Pertanyaan bagus. Saya sudah membicarakan ini dengan pihak Yayasan, bahwa penonton dari seluruh kelas di Yayasan ini. Jadi, yaa otomatis mereka akan freeclass dan tidak ada jam belajar mengajar.
Anindhita : Serius Bu? Wah, seru dong.
Ratu Vienny : Betul. Silahkan mempersiapkan diri. Selamat tidur dan semangat.
Setelah obrolan di grup di tutup oleh Viny, mereka semua yang ada di grup terus melanjutkan percakapan di grup sana. Sedangkan Shani yang membaca hanya bisa menghembuskan napas kasar.
Ia menyimpan ponselnya di atas meja. Tiba tiba saja pertanyaan yang diberikan olehnya pada Gracia beberapa hari lalu membuatnya terpikir kembali.
"Aduh, untung Gre anggapnya gak serius." Ucapnya pelan. Shani mengusap kasar wajahnya.
"Sial. Gue jadi gak tenang gini deh. Apa gue gugup?"
Shani meneguk segelas minuman yang tersimpan di atas meja. Setelahnya, Ia pun menarik selimut hingga dada. Menatap langit langit kamarnya, sebelum akhirnya matanya pun terpejam.
***
"SIAPA YANG BELUM DATENG?" Teriak Eve yang baru saja datang. Ia berdiri di depan papan tulis menatap temannya satu per satu. "ABSEN!"
"Heh, gimana caranye lo mau ngabsen orang yang belum dateng, Ip?" Tanya Vivi yang sedang mempersiapkan kemeja flanelnya. Dibantu oleh Chika yang sedang menggulung bagian lengan kemeja tersebut.
"Ya.. Iya juga si,"
"Yaudah," Nadse yang baru saja dari luar tiba tiba saja menyela ucapan Eve. Ia berdiri berdampingan dengan gadis bad girl IPS 2 itu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Bersiap selagi waktu masih ada. Gunain waktu kalian dengan kepentingan yang ada. Sebelum acara di mulai, jangan ada yang pergi pergi.." Jelas Nadse seolah dialah yang memimpin kelas ini.