Debat

1.3K 154 39
                                    

Terlihat Shania sudah memasuki ruang kelas IPS 2 dengan beberapa buku yang dia bawa. Mereka yang sedang bercanda saat melihat Shania segera kembali duduk ke tempatnya masing-masing.

Beberapa dari mereka juga ada yang sedang membaca ulang rangkuman atau pun point-point penting untuk materi yang akan mereka presentasikan nanti.

Shani melirik Shania sekilas, sebelum akhirnya dia kembali membaca rangkuman yang dibuatnya. Ekspresi yang sulit ditebak.

"Udah siap?" tanya Shania.

"Udah, Bu!"

"Udah pembagian kelompok?"

"Sudah juga, Bu!"

"Bagus. Tapi sesuai sama apa yang saya mau kan?"

"Tentu, Ibu!"

"Tapi nggak sama kelompok 4 sih," Shani yang mendengar hal itu segera menoleh ke arah Tasya.

"Emang kenapa sama kelompok 4?"

"Ya gak adil aja, Bu! Pinter semua." ucap Tasya.

"Emang kamu gak pinter?"

"Yah, pinter saya mah rata-rata, Bu. Mana sekelompok sama si Eve. Untung gak sama kakaknya juga." sewot Tasya.

"Kek merugikan banget gue," cibir Eril.

"Ya emang."

"Emang kelompoknya siapa aja?"

"Ada Shani, Nadse, Vivi sama Cindy, Bu!" jawab Tasya.

"Enak banget jadi gue ada di tengah-tengah orang cerdas." Kini, Vivi ikut menimpali ucapan Tasya.

"Iye. Lu yang bagian mindah-mindahin slidenye," sahut Chika.

"Gakpapa lah. Enak."

"Emang boleh begitu, Bu?" tanya Chika sengaja.

"Enggak. Auto nol."

"YAH BU!"

Shania tertawa melihat raut wajah Vivi yang panik. Shani yang melihat itu mengerutkan keningnya bingung. Ini bahkan pertama kalinya dia melihat Shania tersenyum.

"Yaudah, kita mulai dari kelompok dua dulu ya."

"Mantap!"

"Udah ngajak perang aja nih kalo kelompok dua yang maju duluan," ucap Desy.

"Hajar, Sist!" teriak Eve.

"Sas, sis, sas, sis, emang gue kakak lo," sahut Sisca.

Aurel, Sisca, Angel dan juga Chika segera maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerja mereka.

"TARIK SIS..."

"SEMONGKO..."

"BWAHAHA"

Muka Siska datar menatap semua teman temannya yang tertawa puas.

"Saya males ah Bu kalo gini!" Adu Siska pada Shania.

"Muke lo Sis Sis, gak cocok sok ngambek gitu wkwk" celetuk Eril dan lagi lagi semua tertawa.

"Sudah! Sekarang kalian tenang jangan ada yang nyaut lagi sebelum kelompok 2 selesai presentasi."

"Iyaa Buuu!"

Kelompok 2 pun memulai presentasinya, ada yang memegang remot untuk memindahkan setiap slide dan sisanya memegang rangkuman materi mereka dalam bentuk kertas.

"Seperti yang kita ketahui, hubungan sesama manusia adalah...." Siska yang merupakan ketua kelompok pun mulai membaca tiap slide dan bergantian dengan yang lain.

ClassroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang