Setuju

5.2K 426 3
                                    

ENJOY READING 🥰🥰🥰

————————————————————————

"Saya akan menikahi Jimin"

Baekhyun, Seokjin dan Jimin menoleh ke arah Jungkook

"Jangan bercanda Kook" ucap Jimin

"Apa kau serius Jungkook? Pernikahan bukan main-main" ucap Seokjin tegas

"Jangan begitu Jungkook" ucap Baekhyun

"Eomma, Baekhyun imo, Jimin, aku serius" ucap Jungkook

"Kook ah, kita tidak saling mengenal, kau pun tak punya perasaan apapun kepadaku, jadi jangan hanya karena kasian kau mau menikahi aku Kook" ucap Jimin tegas

"Benar Jungkook, pernikahan bukan pacaran yang bisa kapan saja putus, pernikahan hanya sekali seumur hidup, itu prinsip keluarga Jeon bukan?" Ucap Seokjin

"Aku tau eomma, keluarga Jeon berprinsip menikah hanya sekali seumur hidup. Aku juga serius, bukan hanya karena kasihan, kalo untuk saling mengenal, aku dan Jimin bisa saling mengenal dan memahami satu sama lain setelah kami menikah" ucap Jungkook meyakinkan

Baekhyun yang daritadi hanya menyimak percakapan mereka tak bisa berkomentar apapun

"Jungkook-ah jangan gegabah nak" ucap Seokjin

"Aku benar-benar serius eomma, kenapa eomma tak mempercayaiku sih" ucap Jungkook

"Bukannya eomma tak percaya Jungkook, tapi ini tak masuk akal, kau dan Jimin bahkan baru bertemu kemarin, dan sekarang kau bilang akan menikahi Jimin?" Ucap Seokjin

"Pikirkan lagi Kook, aku akan masuk ke dalam dulu" ucap Jimin lalu masuk ke dalam ruangan rawat Chanyeol

Jimin masuk lalu menggenggam jemari Chanyeol

"Papa, kenapa semuanya jadi rumit begini? Jungkook memang orang yang baik, tapi menikah tanpa cinta bukankah hanya akan menyiksa kedua belah pihak?" Ucap Jimin sambil mengelus surai Chanyeol

"Papa cepat bangun, Jimin butuh Papa" ucap Jimin lagi

Tiitttt

Tiba-tiba alat pendeteksi jantung yang terpasang pada Chanyeol berbunyi nyaring dan terlihat di monitornya hanya terdapat satu garis lurus

Jimin tersentak dan langsung memencet tombol disamping ranjang pasien

Tak lama kemudian dokter dan perawat datang lalu menyuruh Jimin keluar dari ruangan

Jimin pun keluar dengan langkah gontainya, dengan muka sedihnya memeluk Baekhyun

"Maa, papa maa hikss" ucap Jimin menangis dipelukan Baekhyun

Hati Baekhyun sama gelisahnya, sama gundahnya, sama sakitnya dengan Jimin, tapi ia harus kuat demi anaknya itu

Sudah 30 menit berlalu tapi dokter tak kunjung keluar

"Kook, apa kamu serius akan menikahiku?" Ucap Jimin memecah keheningan

"Tentu saja" ucap Jungkook cepat

"Baiklah Kook, aku mau menikah denganmu" ucap Jimin

"Ka-kamu serius Jim?" Tanya Jungkook tak percaya

"Apa kamu berubah pikiran?" Ucap Jimin

"Tidakkk!! Tentu saja tidak, aku akan menikahimu" ucap Jungkook sambil menggelengkan kepalanya

"Mama hanya bisa merestui jika memang Jimin bersedia" ucap Baekhyun

Baekhyun merasa semua ini tak masuk akal, tapi ia melihat keseriusan Jungkook dan juga ia melihat bahwa Jungkook sosok yang baik, jadi ia pun merestui

"Eomma juga merestui jika memang kalian serius" ucap Seokjin

"Terima kasih eomma, mama" ucap Jungkook

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang rawat Chanyeol

"Bagaimana dokter?"

"Maaf, kami tidak berhasil menyelamatkan tuan Chanyeol"

"Tidakk dok!! Tidak mungkinn!! Papa saya pasti selamat dok, dokter pasti salahhh!!!" Ucap Jimin sambil menangis dan hampir saja Jimin jatuh, tapi dengan sigap Jungkook menangkapnya dan memeluk Jimin

Baekhyun langsung terduduk di lantai, tak bisa rasanya berkata-kata, lidahnya kelu, Seokjin berusaha menenangkan Baekhyun

Baekhyun menangis dalam diam berbeda dengan Jimin yang histeris

"Saya turut berduka" ucap dokter itu lalu pamit

"Kook dokter itu bohong kan??? Papa Kook!! Papaaa" teriak Jimin yang masih dalam rengkuhan Jungkook

"Kamu harus kuat yaa, ada aku disini, aku akan selalu disamping kamu" ucap Jungkook yang semakin mengeratkan pelukannya

"Sakitt Kook, sakiitttt" ucap Jimin sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sesakk

TBC

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang