How? (Jikook/Kookmin)

Ketahuan (2)

Jhope kembali ke apartemen pada pukul 10 malam, ia langsung memasuki kamarnya, ia segera memasukkan flashdisk yang di berada di mejanya itu pada tasnya untuk ia tunjukkan besok pada Jungkook

Lisa melihat Jhope yang jalan terburu memasuki kamarnya menyeringai

"Kau tak akan menemukan apapun pembantu sialan"  desis Lisa

***

Dokter masuk ke ruang rawat Jimin, tetapi ia melihat 2 orang di sana masih tertidur pulas. Pasien maupun penjaga pasien masih mengarungi mimpi masing-masing. Akhirnya dokter memutuskan untuk memeriksa pasien lainnya dulu baru nanti dia akan kembali lagi untuk memeriksa keadaan Jimin

Tak berapa lama setelah dokter keluar, Jungkook terbangun, ia melihat ke arah jendela, matahari sudah bersinar dengan terang. Ia melihat keadaan suami mungilnya yang masih tertidur, ia mengulas senyuman tipis melihat keadaan damai suaminya itu.

Jungkook pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih, setelah itu ia meletakkan pantatnya di kursi samping ranjang Jimin. Ia menggenggam tangan Jimin

"Cepet sembuh sayang"

Cup~

Jungkook menciumi tangan mungil Jimin, sedangkan Jimin yang merasa terusik tidurnya langsung merengek. Jimin mengerutkan dahinya "nghhhh" ia menggeliat tak nyaman karena tidurnya terusik

"Shhhh tidurlah lagi sayang" Jungkook membisikkan kata itu sambil menepuk-nepuk punggung Jimin. Benar saja setelah itu Jimin langsung tenang kembali dan tertidur dengan pulas

"Menggemaskan" Jungkook terkekeh

Ceklek

"Jung aku sudah membawa flashdisknya"

"Kecilkan suaramu Hyung" Jhope langsung menutup mulutnya

Jungkook langsung mengambil flashdisk yang diberikan Jhope, ia segera beranjak mengambil laptopnya dan menancapkan flashdisk itu

"Mana Hyung? Ini flashdisk kosong!! Jangan mempermainkanku Hyung!!! Sudah aku duga Lisa tidak bersalah, ini hanya kebetulan saja" Jhope memelototkan matanya

Jhope langsung merampas laptop Jungkook, badannya lemas. Bagaimana bisa, jelas-jelas ia sudah memasukkan semua file itu ke dalam sini

"Aku tidak mempermainkanmu Jung, aku tidak tau kenapa hilang, aku akan mengcopy nya lagi dari laptopku" Jhope meletakkan laptop Jungkook di meja dan mengambil flashdisknya

"Aku akan segera kembali" Jhope berlalu meninggalkan ruang rawat Jimin

"Cihh.. mana mungkin Lisa melakukan hal itu" monolog Jungkook

Lagi-lagi Jimin mendengar semuanya, hatinya serasa diremat, sakit sekali

Ia sudah berusaha menahan isakannya, tapi tak bisa

Hiks

Jungkook tersentak mendengar suara isakan, ia langsung menghampiri Jimin, ia melihat keadaan Jimin tidak baik, ia mendapatkan
lelehan air mata yang sudah menganak sungai

"Sayang? Kamu kenapa?" Tanya Jungkook khawatir

Jimin sangat gugup menghadapi pertanyaan Jungkook

"A-aku..."

"Apa ada yang sakit?"

"I-iya aku mual sekali hiks" dia tak sepenuhnya bohong, dirinya memang sedang mual tapi penyebab tangisannya tentu bukan karena mualnya

"Sebentar ya Sayang, aku panggil dokter"

***

"SIALLL!!!"

Jhope keluar kamarmya, ia menghampiri Lisa "YAKKK!!! Kau pasti yang menghapus semua file di laptop dan flashdisku kan?"

"Apa yang kau katakan? Aku tak mengerti" ucap Lisa

"Tidak usah sok baik padaku, aku sudah mengetahui semua perbuatan busukmu" ucap Jhope sinis

"Wahhh rupanya kau sudah mengetahui yaa" Lisa menyeringai

Pip

"Dapat, ini cukup untuk menjadi bukti"

Jhope merekam semua percakapannya dengan Lisa

"A-apa maksudmu?"

"Cihh... kau bukan tandinganku nona" ucap Jhope sinis, lalu berlalu pergi tapi sebelum ia benar-benar pergi "oh ya, jangan lupa bereskanlah barang-barangmu, katena sebentar lagi kau akan angkat kaki dari sini"

***

"Sudah merasa lebih baik Sayang?"

"Ya, aku baik Hubby"

"Syukurlah, sekarang makan ya?"

Jimin hanya menganggukkan kepalanya

Ceklek

Jhope masuk ke ruang rawat Jimin dan melihat Jungkook sedang menyuapi Jimin. Jungkook yang melihat Jhope masuk dia menatap sinis pegawainya itu

Kau tak akan menatapku seperti itu lagi setelah aku menunjukkan yang satu ini

TBC

Gimana gimanaa... Kasi ke Jungkook gakk nihh??