Rencana

4.9K 420 5
                                    

"Ada apa dengan Jungkook sajangnim? Tak biasanya dia seperti ini..." gumam Jennie yang sudah kembali berada di balik meja kerjanya

***

"Sekretaris Kim masuk ke ruangan saya" panggil Jungkook melalui telpon kantor

Dengan cepat Jennie berjalan masuk ke ruangan Jungkook

"Ada apa sajangnim?" Tanya Jennie setelah berhadapan dengan Jungkook

"Tolong belikan 2 tiket ke Maldives dan urus cuti saya selama 7 hari ke depan" ucap Jungkook

"Ta-tapi sajangnim lusa kita ada meeting penting dengan klien" ucap Jennie

"Kau hubungi sekretaris Park, minta tolong aturkan jadwal appaku untuk menghadiri rapat itu, karena cutiku 7 hari itu lebih penting daripada meeting ini." Ucap Jungkook

"Nde sajangnim, saya akan hubungi Sekretaris Park dan akan melakukan yang sajangnim suruh" ucap Jennie setelah itu ia langsung mengerjakan yang Jungkook suruh

Ia menelpon sekretaris direktur utama perusahaannya itu, Park Rose, sekretaris dari Jeon Namjoon

"Halo Rose? Apa kau bisa bantu aku? Jungkook sajangnim harus cuti selama 7 hari kedepan sedangkan lusa ada meeting penting, jadi bisakah kau aturkan jadwal Namjoon sajangnim untuk menghadiri rapat itu?" Ucap Jennie

"Oh begitu? Coba nanti aku aturkan dulu ya.." ucap Rose

"Baiklah terima kasih Rose" ucap Jennie lalu mengakhiri sambungan telpon itu

"Ah aku harus segera mencari tiket ke Maldives... Tunggu.... Maldives?? Apakah bos mau bukan maduu??? Omoooo... jadi hal penting itu adalah bulan maduu???" Pikir Jennie

Jennie juga sudah mengurus cuti bosnya itu

***

Tok

Tok

Tok

"Permisi sajangnim"

"Masuklah Rose"

"Maaf sajangnim mengganggu waktunya, tadi saya ditelpon oleh sekretaris Kim, sekretarisnya Jungkook sajangnim, ia bilang kalau Jungook sajangnim harus cuti 7 hari kedepan dan tak bisa menghadiri rapat penting lusa, dan saya cek jadwal sajangnim juga tidak ada kegiatan penting... jadi..." belum selesai Rose menjelaskan

"Jungkook cuti? Ada apa?" Tanya Namjoon

"Saya kurang tau sajangnim, tapi tadi sekretaris Kim sendiri yang bilang, dan Jungkook sajangnim meminta sajangnim untuk menggantikannya menghadiri rapat itu" ucap Rose cepat

"Apa saya ada waktu untuk menghadiri rapat itu?"

"Ye sajangnim"

"Baiklah saya akan menghadiri rapat itu" ucap Namjoon

"Kalau begitu saya permisi sajangnim" ucap Rose pamit keluar ruangan Namjoon

Namjoon memijat kepalanya, memikirkan ada apa dengan anaknya itu, padahal baru saja cuti, tapi dia sudah mau cuti lagi

"Aku harus tanya pada Jungkook" gumam Namjoon

***

Rose sudah mengabari Jennie kalau bosnya bisa menggantikan Jungkook untuk menghadiri rapat itu

"Permisi sajangnim" ucap Jennie

"Ya? Bagaimana"

"Saya sudah mengurus semuanya, Namjoon sajangnim sudah bersedia menggantikan sajangnim untuk rapat itu, lalu ini tiket yang sajangnim minta dan juga saya sudah mengurus cuti sajangnim" ucap Jennie sambil memberikan tiket yang Jungkook minta

"Kerja bagus" ucap Jungkook tersenyum

"Kalau begitu saya permisi sajangnim" ucap Jennie dan hanya dibalas anggukan oleh Jungkook

Jungkook mengambil tiket yang ada di mejanya, ia senyum-senyum sendiri... Jika ada orang yang melihat Jungkook seperti ini pasti ia sudah diseret ke rumah sakit jiwa

Ceklek

"Jungkook"

"Eoh? Appa?"

Namjoon masuk dan mendapati Jungkook tengah senyum-senyum sendiri, jujur ia merasa ngeri melihat anaknya itu

"Kenapa kau cuti? Padahal baru saja cuti" ucap Namjoon yang duduk di kursi bersebrangan dengan Jungkook

"Appa, bukankah karyawan di kantor ini mendapatkan cuti menikah?" Ucap Jungkook dan dibalas anggukan oleh Namjoon

"Nahhh... akupun akan mengambil cuti menikahku appa" ucap Jungkook enteng

Namjoon manaikkan sebelah alisnya, tapi matanya tertuju pada tiket yang dipegang Jungkook

"Lalu kau mau kemana selama cuti menikah?" Tanya Namjoon

"Tentu saja aku akan berbulan madu bersama Jimin, aku akan ke Maldives" ucap Jungkook semangat

"Bulan madu? Kenapa tiba-tiba?"

"A-aku, aku mau memperbaiki hubunganku dengan Jimin appa" ucap Jungkook tertunduk

Namjoon memicingkan matanya, "apa katamu? Memperbaiki? Apa kau mengecewakannya lagi Jungkook?" tanya Namjoon tegas

Jungkook hanya tertunduk lesu dan Namjoon sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya itu

"Demi Tuhann Jeon Jungkook, bahkan belum ada satu minggu kau menikah, sudah berapa kali kau mengecewakannya?? Appa hanya bisa berdoa semoga Jimin tak meninggalkanmu" ucap Namjoon acuh

Mata Jungkook membelalak dengan perkataan appanya itu... ditinggalkan Jimin?? Baru mau membayangkannya saja Jungkook sudah tak bisa

Namjoon sudah menebak dari awal kalau hal seperti ini akan terjadi, tapi Namjoon tak menyangka hal seperti ini sudah terulang beberapa kali padahal belum genap seminggu pasangan ini menikah

"Jadi apa yang kau lakukan?" Tanya Namjoon kesal

"Waktu aku akan makan malam dengan Jimin kemarin, aku dihubungi oleh mamahnya Lisa, ia minta tolong aku menjemput Lisa di RS untuk diantarkan pulang.."

"Lalu kau menjemput Lisa? Dan mengabaikan SUAMIMU Jeon Jungkook? Apa appa benar?" Tanya Namjoon dengan menekankan kata istrimu

"Aku menyesal appa"

"Aishh... uruslah keluargamu, appa pusing" ucap Namjoon langsung meninggalkan ruangan Jungkook

TBC

Huwaaa 😭😭😭 terima kasihhh buat yang masih terus baca sampe sini...

Terima kasihh buat 1,1rb readers 😭😭 gak nyangkaa cepet sekali mencapai 1k readers

Terima kasih juga yang sudah vote dan comment 💜💜💜

Terima kasih juga buat supportnyaa buat author sampe sekarang ♥️♥️♥️

How? (Jikook/Kookmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang