Jungkook sudah pulang ke rumahnya dan sedang berada di ruang keluarga
Pikirannya menerawang jauh, ia memikirkan Jimin, betapa ia merasa bersalah pada Jimin dan juga ia merasakan perasaan lain saat bersama Jimin
"Hey anak eomma kenapa melamun eoh?" ucap Seokjin yang melihat anaknya melamun
"Tidak ada apa-apa eomma" ucap Jungkook
"Yasudah, ayo makan, appa sudah menunggu di meja makan"
"Ndee eomma"
***
"Gimana kerjaan di Jepang Jung?" Ucap Appa nya Jungkook yaitu Jeon Namjoon
"Lancar appa, aku hanya tinggal memantaunya saja, dan hanya sesekali mengontrolnya ke sana" ucap Jungkook menjelaskan dan Namjoon hanya menanggapi dengan anggukannya saja
"Jinnie, kudengar Chanyeol sakit?"
"Iyaa Joonie, aku merasa tak tega melihat Baekhyunee seperti tadi" ucap Seokjin dengan raut sedihnya
"Kenapa bisa Chanyeol menjadi sakit seperti itu? Padahal hari ini kan hari pernikahan Jimin" tanya Namjoon
"Calon suami Jimin tiba-tiba membatalkan pernikahan mereka, lalu saat tau kabar itu Chanyeol langsung terkena serangan jantung" ucap Seokjin menjelaskan
Selagi Seokjin dan Namjoon membicarakan hal tersebut Jungkook lagi-lagi merasakan rasa bersalah itu
"Appa, eomma, aku ke kamar dulu ya, mau istirahat" ucap Jungkook
"Iya nak, istirahatlah kau pasti lelah" ucap Namjoon
Jungkook melangkahkan kaki ya masuk ke dalam kamarnya. Kamar itu didominasi warna hitam terlihat sangat maskulin. Jungkook segera bersih-bersih lalu menidurkan dirinya di kasur
Ia kembali membayangkan kejadian hari ini mulai dari di telpon Taehyung, melihat Jimin yang batal nikah hingga papanya serangan jantung, menghajar Taehyung dan sampai yang terakhir saat ia berdua dengan Jimin di rumah sakit tadi
"Jungkook? Bukankah tadi kau sudah pulang? Lohh wajahmu kenapa?"
"Mmm i-iya ini tadi aku dipukul orang"
"Ayo kita ke UGD kita obati dulu lukamu itu Kook" ucap Jimin lalu menarik tangan Jungkook
"Terima kasih Jim"
"Kau tak perlu berterima kasih padaku, bukan aku yang mengobati lukamu, aku hanya mengantarmu sampai UGD saja"
"Ya, apapun itu, tapi aku mau berterima kasih padamu"
"Iyaaa iyaaa"
Membayangkan itu semua membuat senyumannya merekah
"Ishhh ada apa denganku, kenapa aku senyum-senyum begini" monolog Jungkook
"Ahh sudahlahh, aku lebih baik tidur saja"
***
"Pagi eomma, appa" ucap Jungkook yang baru saja turun
"Tumben anak eomma sudah rapi pagi gini, biasanya masih ngiler di kasur" ucap Seokjin
"Ishhh eommaaa, aku gak ngiler tauu" ucap Jungkook sambil memajukan bibirnya itu, memang kalo bersama orang tuanya Jungkook menjadi sosok yang manja
"Jadi kamu mau kemana Jung? Kan kau masih cuti dari kantor" Tanya appa nya
"Aku mau ke rumah sakit appa, mau menjenguk paman Chanyeol" ucap Jungkook
"Kenapa kau tiba-tiba menjadi perhatian dengan keluarga Park?" Ucap Seokjin sambil memicingkan matanya
"A-aku hanya kasian saja melihat Jimin dan juga keluarga Park" ucap Jungkook sedikit gugup
"Yasudah bareng sama eomma aja, eomma juga mau membawakan Baekhyun dan Jimin makanan, mereka pasti tak memikirkan kesehatan mereka sendiri" ucap Seokjin
"Oke eomma"
Akhirnya setelah acara sarapan itu selesai Namjoon pergi berangkat ke kantor, sedangkan Seokjin sedang menyiapkan makanan yang akan dibawa ke rumah sakit
"Tunggu sebentar ya, eomma menyiapkan ini dulu" ucap Seokjin sambil menata makanan
"Nde eomma"
Seokjin membawa nasi, daging bulgogi, kimchi, sup rumput laut, dan tak lupa buah-buahan
"Kajja Jungkook ah"
"Kajja eomma"
***
Sesampainya di rumah sakit, Seokjin dan Jungkook melihat Baekhyun dan Jimin berada di luar ruangan rawat Chanyeol
"Baekhyunee... kok kalian di luar?" Ucap Seokjin
"Hiksss Jinnie ah, Chanyeolie keadaannya memburuk hiksss" isak Baekhyun
"Tenang yaaa Hyunee" ucap Seokjin memeluk Baekhyun
"Dokter sedang di dalam menangani Chanyeol, jadi kami ada di luar" ucap Baekhyun lagi
"Sudah yaa Hyunee, jangan menangis lagi, ini aku bawakan makanan untukmu dan Jimin, kalian pasti belum makan kan?" Ucap Seokjin menyodorkan makanan itu
"Maaf, tapi aku gak laper" ucap Jimin sendu
Jungkook yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara
"Tapi nanti kau ikut sakit Jim kalau tidak makan"
Ceklek
Tiba-tiba dokter yang menangani Chanyeol keluar dan langsung saja mereka semua berdiri menanyakan keadaan Chanyeol
"Tuan Chanyeol koma" ucap sang dokter
"Hiksss papaa" tangis Jimin pecah di pelukan Baekhyun
"Tapi sebelum tuan Chanyeol koma, dia sempat bilang bahwa ia ingin anaknya menikah" ucap dokter itu kembali
Mendengar itu Jimin langsung mendongakkan kepalanya dan menangis lebih keras
"Maaf, kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter itu lalu berlalu pergi
"Bagaimana mungkin aku menikah ma, sedangkan Taehyung saja sudah membatalkannya" ucap Jimin disela tangisannya
Baekhyun yang mendengar itu juga tak bisa berkata apapun
"Saya akan menikahi Jimin"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
How? (Jikook/Kookmin)
FanfictionBagaimana seorang Park Jimin menikah dengan seorang namja yang bahkan baru saja ia kenal. Menikah tanpa adanya cinta diantara mereka Bagaimana Park Jimin menjalani kehidupannya bersama suaminya itu Akankah takdir berpihak padanya? WARNING⚠️⚠️⚠️ Boy...